Lihat ke Halaman Asli

Rozana Fakhrunnisa

Mahasiswa Psikologi

Menggunakan Games untuk Training, kok Bisa?

Diperbarui: 1 Juni 2021   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Game adalah suatu latihan dimana pesertanya terlibat dengan peserta lain dengan sejumlah peraturan. Games dalam pelatihan digunakan untuk mendorong peserta training menemukan hasil belajar, membantu proses belajar, memberikan pengalaman yang sesuai dengan tujuan pelatihan, dan kebutuhan peserta yang menjadi bagian proses pengembangan diri peserta.

Tujuan dari games itu sendiri sebagai sarana untuk komunikasi, membangun team work, membangkitkan semangat, sebagai pembelajaran dengan membentuk persepsi, evaluasi diri, dan manajemen diri. Selain itu game juga bertujuan sebagai ice-breaker.

Dalam games terdapat simulasi yang mengasah otak yang dapat dilakukan dengan role play atau studi kasus.  

Simulasi dapat berupa situasi actual atau imajiner. Untuk mengasah otak, simulasi yang disajikan bisa berupa teka-teki yang dapat membuat trainee berpikir.

Dengan menggunakan role play memberikan manfaat dalam memberi kesempatan para trainee untuk mempraktikkan bagaimana berhubungan dengan orang lain sesuai scenario yang ada. Hal ini digunakan untuk melihat reaksi trainee dalam situasi yang diberikan sebelum dan sesudah melakukan training.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline