Lihat ke Halaman Asli

Seputih Kertas Garuda Muda, Sebening Embun Pagi Ini

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13799667001466049658

[caption id="attachment_280951" align="aligncenter" width="180" caption="Sumber Foto : Nizam Aura Pandu Doc"][/caption]

Pernahkan kalian melihat tontonan menarik? Jantung dibuat berdebar, kelojotan, was-was dan gak karuan. Aku merasakan hal itu ketika menonton babak pinalti final piala AFF U-19 Indonesia vs Vietnam kemarin. Aku yakin jutaan pasang mata pencinta Timnas Indonesia kemarin juga merasakan hal yang sama denganku. Jebreeeetttttt.!!!

Bermain dalam waktu normal plus extra time hingga 120 menit, kedua kesebelasan sama-sama kuat. Tak satu pun gol yang bisa disarangkan ke dalam gawang. Untung Ilham Udin Armaiyn jadi penentu kemenangan Indonesia di babak penalti. Tanpa disangka kiper Vietnam Le Van Truong, dengan tendangan mendatar yang membentur gawang ternyata berbuah gol. Sorak sorai pun menggema di dalam stadion berkapasitas 25 ribu penonton tersebut. Termasuk jutaan pasang mata pencinta timnas didepan layar kaca. Wajah-wajah tegang seketika sirna dan larut dalam kegembiraan. Termasuk aku.! Rasa cemas berubah menjadi beribu perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Lihatlah Indonesia Juara, setelah penantian panjang 22 tahun akhirnya dewi fortuna berpihak pada kita. Dengan skuat garuda muda U-19 trophi itu berhasil di genggam, diangkat, dicium lalu dibawa keliling lapangan. Seakan anak-anak muda ini ingin berkata. “Lihatlah Kita bisa Juara”. Mimpi itu akhirnya diraih Pasukan Garuda Muda. Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil menjuarai Piala AFF U-19 setelah menang atas Vietnam melalui babak tos-tosan dalam partai final di Gelora Delta Sidoarjo,  Minggu malam. Dan Euforia itu masih terasa. Hari ini kita menang!

Okeee.......PSSI, Politik dan Lingkarannya.??? Itu nanti saja. Bicaralah tentang cinta.!! Bila cinta mendatangimu, ikuti dia. Setidaknya. Walaupun jalannya sulit dan terjal. Seorang wanita yang menggendong bayi dipelukannya berkata,“Bicaralah tentang anak-anak” Ketika telah dewasa dan tua mereka kadang lupa pada suatu ketika mereka juga pernah menjadi anak-anak punya mimpi dan cita-cita”

Saat masih kecil kita dihadapkan pada masa bermain, belajar dan bermimpi. “Suatu ketika aku sudah besar aku ingin jadi dokter, aku ingin jadi profesor, aku ingin jadi pilot dan bahkan temanku ada yang ingin jadi presiden”. Sungguh sebuah mimpi dan cita-cita yang original dan natural dari kepolosan mereka. Seperti seputih kertas.! Mereka bermain, berlari, kadang terjatuh lalu menagis kemudian tertawa. Mereka sedang belajar. Bening seperti embun pagi.!

Yap,...tidak ada yang salah dengan mimpi dan cita-cita. Kubawakan sekuntum cinta, dan setetes kasih penuh warna hanya untukmu. Indonesia!!! Lupakan prahara, hilangkan dahaga, kini kita juara. Mungkin seperti itulah yang ingin disampaikan oleh anak-anak muda skuat garuda muda U-19, catatan manis keberhasilan menjuari piala AFF U-19 membuka asa baru persepakbolaan Indonesia. Semoga!!. Seputih Kertas Garuda Muda, Sebening Embun Pagi ini.

*diPagi yang dingin dibukit Green Valley Residence

Cicaheum - Bandung (24/09/2013)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline