Lihat ke Halaman Asli

Menjaga Kerukunan Agama yang Sudah Mulai Luntur Akibat Media Sosial

Diperbarui: 16 Agustus 2016   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

71 tahun sudah INDONESIA Merdeka. Tentu kemerdekaan tersebut  merupakan hasil dari semangat para pejuang pahlawan yang telah berjuang untuk mencapai Kemerdekaan tersebut dan tentu itu merupakan sebuah dasar terbentuk nya Semangat yang dari terbentuknya dari beragam Suku, Budaya dan Agama.

Atas dasar beragam nya Suku, Budaya dan Agama terbentuk lah Sebuah Dasar Idelogi Indonesia untuk mempersatukan Bangsa Indonesia yang terangkum pada Pancasila “Ketuhanan yang Maha Esa” yang dimana

  1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
  3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
  4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Namun Saat ini ketika Era Media Sosial , di mana Media Sosial dijadikan sebagai alat pemerpecah kerukunan agama oleh segelintir orang yang mengatas namakan agama tertentu. Sebagai contoh terjadinya kerusuhan di Tanjung Balai yang mengakibatkan pengrusakan tempat ibadah yang tidak lain adalah penyebar kebencian melalui Media Sosial .

Ibarat tidak ada Asap kalau tidak ada Api ya tidak akan ada kerusuhan bila tidak ada biang permasalahaan nya. Sudah ada undang-undang untuk mengatur dalam penggunaan sosial media agar kearah positif tapi banyak peraturan tidak akan sejalan bila pola pikir masyarakatnya tidak di rubah demi Pentingnya Merawat Kerukunan Beragama pada Era Media Sosial dan tidak mudah di asut oleh akun media sosial yang menyebarkan kebencian dan melaporkan ke pihak yang berwajib . sehingga tidak kembali terjadi kerusuhan yang membawa unsur agama dan dapat merasakan Kemerdekaan yang sesungguhnya

Facebook : https://www.facebook.com/Royvandi

Twitter :  @royvandit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline