Dalam proses penggajian, seringkali kita mendengar istilah metode net dan gross. Metode net adalah metode dimana pajak akan ditunjang oleh perusahaan sedangkan metode gross adalah metode dimana pajak ditanggung oleh karyawan. Bagaimana perbedaan antara kedua komponen tersebut dalam menghitung komponen gaji anda?
Dasar Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa berdasarkan peraturan pemerintah bahwa BPJS Ketenagakerjaan dihitung berdasarkan Upah. Upah yang dimaksudkan disini adalah Gaji Pokok ditambah dengan Tunjangan Tetap seperti yang tertuang dalam PP Nomor 46 Tahun 2015 Pasal 17. Dengan metode gross maka perusahaan akan menaikkan upah karyawan sehingga potongan pajak yang dibebankan ke karyawan menjadi lebih besar.
Selain itu dengan meningkatnya upah karyawan maka makin besar pula beban BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung oleh perusahaan. Sedangkan dengan metode net, dasar perhitungan untuk BPJS nya tidak termasuk dengan tunjangan pajak, sehingga nilai potongannya relatif lebih kecil dan begitu pula dengan beban yang ditanggung oleh perusahaan.
Dasar Perhitungan THR
THR merupakan komponen gaji yang paling ditunggu-tunggu oleh karyawan setiap tahunnya. Dasar perhitungan THR menurut Permenaker No 6 Tahun 2016 Pasal 3 adalah Gaji Pokok dan Tunjangan tetap. Metode net maupun gross dapat diaplikasikan ke dalam perhitungan THR.
Jika menggunakan metode net maka karyawan akan mendapatkan THR sesuai dengan upah 1 bulan, tentu metode ini dianggap sebagai metode yang menguntungkan bagi karyawan. Sedangkan jika menggunakan metode gross maka karyawan akan mendapatkan THR yang nilainya lebih kecil dari upah sebulan.
Forecast Beban Gaji Karyawan