Lihat ke Halaman Asli

Roykhan LumbanGaol

untuk artikel

Peran Ekonomi Islam di Tengah Pandemi

Diperbarui: 10 Agustus 2020   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Peran Ekonomi Islam Ditengah Pandemi

Pada saat ini dunia menghadapi tantangan babak baru yaitu,penyebaran Corona Virus Diases 2019 ( COVID-19 ). Dimana penyebaran Virus Corana hampir merata di benua Asia,Amerika,Australia dan Eropa, sehingga menimbulkan permasalahan permasalahan baru di berbagai Negara dan tidak lepas pula di Negara Indonesia.

Di indonesia sendiri, kasus ini muncul pertama kali sejak pada tanggal 2 Maret. Hari makin hari kasus ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana dalam satu bulan setalah dinyatakan Virus Corona masuk di Indonesia, kasus baru melambung tinggi yang dinyatakan positif 1.970 pasien, meninggal 170 orang dan sembuh 112 orang. 

Mengingat status indonesia yang sudah dinyatakan darurat bencana, pemerintah mengeluarkan aturan dengan menerbitkan PP No.21 Tahun 2020 yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB). Dengan diterbitkannya aturan ini, sejumlah sektor perusahaan dan usaha dibidang Ekonomi mengalami kemerosotan bahkan tidak sedikit yang gulung tikar.

Mulai dari jenis Usaha UMKM sampai ke sektor Usaha yang lebih besar lagi yaitu seperti dibidang Konvensional. Perlahan-lahan Ekonomi masyarakat mengalami penurunan, dampak yang ditimbulkan di antaranya terjadinya ketidak stabilan ekonomi dikalangan masyarakat dan bahkan terjadinya kemiskinan serta kesengsaraan dikalangan masyarakat. 

Namun disetiap permasalahan ada solusi dan jalan keluar untuk menghadapi tantangan zaman yang dihadapi masyakat Indonesia pada saat ini,  yaitu melalui sistem Ekonomi Islam atau keuangan Islam. Sebagaimana Allah Swt. berfirman Didalam Surah An-Nisa Ayat 114

Artinya:

"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar".

Surah Al-Baqarah ayat 177 

Artinya:

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline