Lihat ke Halaman Asli

Roy Inzaqhi Saputra

Student at University of Muhammadiyah Malang

Era Digitalisasi Membuat Evolusi Level Komunikasi

Diperbarui: 9 Januari 2022   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Munculnya Internet dan perkembangannya telah membawa masyarakat ke level komunikasi yang baru. Jaringan sosial
telah muncul dan mengubah model komunikasi di masyarakat sekarang. Komunikasi tidak dibatasi oleh jarak, waktu, ruang lagi. Itu bisa terjadi di manapun, kapanpun tanpa harus bertemu langsung. Bahkan media sosial memiliki kekuatan untuk meniadakan status sosial yang seringkali menjadi penghalang komunikasi. 

Dengan hadirnya media sosial orang dapat saling berinteraksi tanpa harus bertatap muka. Jarak tidak lagi menjadi masalah dalam komunikasi. Media sosial telah banyak mengubah dunia. Membalikkan banyak pemikiran dan teori. Level-level komunikasi tersebut digabung menjadi satu wadah yang dikenal sebagai jejaring sosial/media sosial. Mengenai kebutuhan akan informasi, media menjadi konsumsi
publik untuk mendapatkan berita terkini dan terkini di belahan dunia manapun setiap saat. Orang akan menggunakan berbagai sarana yang ada untuk mengakses
informasi terbaru, termasuk menggunakan Internet sebagai media baru. 

Jika dulu
televisi, radio, dan surat kabar banyak digunakan masyarakat untuk mencari informasi, saat ini
telah muncul di Internet dan dapat diakses kapan saja, di mana saja, dan dalam situasi apa pun. . 

Munculnya teknologi canggih sebagai bentuk komunikasi baru tidak dapat disangkal menjadi salah satu kebutuhan masyarakat saat ini. Media baru dengan segala cara yang ditujukan untuk mengurus masyarakat mengubah psikologi dan perilaku masyarakat, yang pada akhirnya membentuk budaya baru. Seperti yang dikatakan McLuhan tentang teknologi yang membentuk cara orang berpikir, berperilaku, dan kemudian budaya dibentuk oleh cara kita berkomunikasi. 

Teknologi komunikasi baru berupa internet ini terus digunakan oleh masyarakat untuk mencari informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Perkembangan media baru berperan penting dalam era komunikasi modern saat ini, dan banyak pengguna teknologi media baru yang sering mengupdate data perkembangan informasi dari waktu ke waktu. Jejaring sosial/media sosial juga dikenal sebagai jejaring sosial adalah bagian dari media baru. 

Jelas bahwa konten interaktif di media baru
sangat tinggi. Media sosial, dikutip di Wikipedia, didefinisikan sebagai media online, dengan
pengguna yang dapat dengan mudah bergabung, berbagi, dan membuat konten, termasuk blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. 

Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah
bentuk media sosial paling populer yang digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Ardianto dalam bukunya Communication 2.0
mengungkapkan bahwa jejaring sosial online, yang dikenal sebagai jejaring sosial online, bukanlah media massa online
karena jejaring sosial memiliki pengaruh sosial yang besar terhadap opini yang berkembang di masyarakat. 

Tumbuhnya dukungan atau gerakan massa dapat dibentuk oleh kekuatan media online karena telah terbukti bahwa apa yang ada di media sosial memiliki kekuatan untuk membentuk opini, sikap dan perilaku masyarakat atau masyarakat. Fenomena media sosial ini terlihat dalam kasus Prita Mulyasari terhadap RS Omni internasional. Inilah sebabnya mengapa
media ini disebut media sosial dan bukan media massa. 

Media baru adalah media yang menyediakan digitalisasi, konvergensi, interaksi, dan pengembangan jaringan yang terlibat dalam penciptaan dan transmisi pesan. Kemampuan untuk menyediakan interaktivitas
memungkinkan pengguna media baru untuk memilih informasi apa yang akan digunakan, sementara juga mengontrol keluaran informasi yang dihasilkan oleh
dan membuat pilihan yang mereka inginkan. Kemampuan untuk memberikan interaktivitas ini merupakan konsep sentral untuk memahami media baru.

Perkembangan informasi kini berkembang dari informasi politik, ekonomi, sosial dan budaya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa segala sesuatu yang positif pasti ada sisi negatifnya.

Manfaat Media Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline