Lihat ke Halaman Asli

Roy Frans

Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Puisi: Rumput Sebelah

Diperbarui: 20 Juni 2020   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warna hijau sungguh menggugah gairah setiap hati yang pasrah
Helai demi helai selalu menawarkan kenikmatan nafsu duniawi
Aroma harum menggoda menggagahi pikiran mendua

Terhanyut dalam lamunan akan kenikmatan rumput kehijauan
Mungkinkah rumput hijau sebelah menjadi milik tanpa sebuah kisah
Ataukah mata hanya menjanjikan kenikmatan semu berselimutkan kehancuran
Mengapa terpesona akan rumput sebelah padahal milik sendiri lebih indah

Rumput sebelah hanyalah sebuah ujian untuk menguji arti kesetiaan
Rumput sebelah hanyalah retorika semu dalam menguji cintaku padamu
Seindah dan seranum apapun rumput sebelah kau tetaplah sebuah anugerah

By Roy Dabut
Dibuat tgl 30 Agustus 2019
Di Medan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline