Lihat ke Halaman Asli

Roy Frans

Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Peracik Kopi

Diperbarui: 4 Juni 2020   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secangkir kopi tersaji setiap pagi
Ditemani senyum manis penuh pesona
Belaian penuh kehangatan menambah semangat pagi
Kenikmatan yang tiada tara

Suaramu begitu lirih dan manja
Membuai untuk tak berpaling
Berharap pagi tak berubah senja
Agar keindahan pagi ini tetap kunikmati

Secangkir kopi ingin segera kuhabisi
Agar datang penggantinya
Menemaniku penuh ambisi
Menjadi penikmatmu yang setia

Peracik kopi yang tercantik
Tetap membuatku mabuk kepayang
Tak ada yang dapat menggantikan
Karena cintamu tersaji dalam secangkir kopi

By Roy Dabut
Medan, 3 Jun 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline