Terpaku dan terpana akan pesona rembulan di waktu senja
Rembulan menjelma dalam warna biru
Tak kuasa wajah itu membelaiku manja
Degup jantung berpacu dalam deru
Mengapa wajah itu begitu mempesona
Tatapan matanya hadirkan gejolak membara
Nafsu bergejolak ingin segera menyapa
Senyumnya terukir indah dalam bibir menggoda
Ah Tuhan, sungguh tidak adil
Mengapa dia baru sekarang hadir
Keindahannya selalu menggagilku usil
Ingin rasanya aku menjadi pertama dan yang terakhir
Tapi semua sudah terlambat
Karena dia sudah diikat
Aku hanya akan jadi penikmat
Mengaggumi pesonanya sampai kiamat
By Roy Dabut
Dibuat tgl 9 Feb 2020
Di Medan