Jepara, rmijepara.id -- Ketua Pengurus Cabang Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PC RMI NU) Jepara, KH. Saifur Rijal Aqib, bersama rombongan menjenguk Ustadz Eko, seorang guru Madrasah Diniyah (Madin) yang menjadi korban penembakan. Kunjungan dilakukan pada Jumat siang (29/11/2024), sebagai bentuk empati dan dukungan terhadap musibah yang dialami oleh Ustadz Eko.
Turut hadir Ketua Divisi Madin NU Jepara, Kyai Muhammad Alfan, dan dari PMWC RMI Mayong. Sebelumnya, rencana kunjungan dijadwalkan pada Kamis (28/11/2024), namun tertunda karena agenda lain yang melibatkan pengurus PC RMI NU.
Kronologi Penembakan
Ustadz Eko menceritakan, insiden penembakan terjadi pada Senin pagi (25/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa tersebut berlangsung di perempatan Dukuh Kepel, Desa Buaran, saat ia hendak menjemput anaknya di sekolah. Tiba-tiba, mobil sedan Camry berwarna hitam menyerempet kendaraannya, yang diikuti dengan aksi penembakan.
"Kasus ini kabarnya sudah ditangani oleh Mabes Polri," ujar Ustadz Eko, yang juga merupakan anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), organisasi di bawah kepemimpinan Hercules. Ia menambahkan bahwa ia telah menyerahkan penanganan hukum kepada GRIB.
Empati dan Dukungan Moral
KH. Saifur Rijal Aqib menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian yang menimpa Ustadz Eko. Ia memberikan motivasi agar tetap tegar dan terus melaksanakan tugas mulia sebagai pendidik di Madrasah Diniyah.
"Kami hadir untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan kepada Ustadz Eko. Ini adalah musibah yang harus kita sikapi dengan sabar dan tawakal," kata KH. Saifur Rijal Aqib.
Senada dengan itu, Kyai Muhammad Alfan menyampaikan bahwa PC RMI NU Jepara siap memberikan pendampingan hukum jika diperlukan. "Namun, kami menghormati keputusan beliau yang menyerahkan kasus ini kepada GRIB," tambahnya.
Terima Kasih dan Doa
Ustadz Eko merasa terharu atas kunjungan tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur atas empati yang ditunjukkan oleh PC RMI NU Jepara. "Saya sangat berterima kasih atas kunjungan ini, juga atas doa dan tali asih yang diberikan. Ini membuat saya lebih semangat untuk terus berhidmah mengajar di Madrasah," ujarnya.
Peristiwa ini menggugah perhatian masyarakat luas, terutama komunitas Madrasah Diniyah di Jepara. Solidaritas yang ditunjukkan PC RMI NU Jepara diharapkan menjadi pelipur lara bagi Ustadz Eko sekaligus penguat semangatnya dalam berkhidmah, menjalankan tugas mendidik generasi masa depan.
Altsaury.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H