Lihat ke Halaman Asli

Roy

UGM

Kolaborasi Tim KKN-PPM UGM dan Bank Sampah Ngudi Rejeki 3 dalam Mewujudkan Desa Lengenastran Bebas Sampah

Diperbarui: 22 Mei 2024   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Penulis

Kolaborasi Tim KKN-PPM UGM dan Bank Sampah Ngudi Rejeki 3 dalam Mewujudkan Desa Lengenastran Bebas Sampah Melalui Program Edukasi Pengelolahan Sampah

Desa Langenastran, merupakan desa yang terletak di sekitar alun-alun utara kecamatan Kraton. Namun, di balik keindahan desa ini, tersembunyi sebuah masalah yang tidak dapat diabaikan dalam realitas kita saat ini yakni sampah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 Roy Prasmana dengan timnya yang dibimbing oleh Bapak Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU, dan bekerja sama dengan Bank sampah Ngudi Rejeki 3 mengajak masyarakat untuk menjadikan Langenastran menjadi desa Bebas Sampah. Salah satu cara mewujudkan visi mulia ini, yaitu dengan meluncurkan program edukasi pengelolah sampah.


Dokumentasi Penulis

Salah satu langkah kunci yang dilakukan dalam upaya ini adalah melalui edukasi pemilahan sampah berdasarkan jenis dan harga jualnya di pengepul. Dengan memahami nilai ekonomis dari sampah, warga diharapkan akan lebih termotivasi untuk memilah dan mengelola sampah dengan baik. Selain itu, pemasangan banner di bank sampah menjadi media edukasi berkelanjutan, dan menjadi media yang mengingatkat warga akan pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Selain manfaat lingkungan, upaya ini juga memiliki dampak positif pada aspek kesehatan masyarakat melalui edukasi tentang dampak sampah terhadap kesehatan. Dengan langkah-langkah progresif ini, Desa Langenastran menegaskan tekadnya untuk meraih status desa bebas sampah, dan dapat menginspirasi desa-desa lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline