Lihat ke Halaman Asli

Rovin srn

Mahasiswa

Dampak Kebijakan Moneter dari Bank Bi/ Bank Sentral terhadap UMKM

Diperbarui: 18 Oktober 2023   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama                    : Aprilio Javier Rovin Seran

Nim                       : 2330203020157

Dosen pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, SE.ME

                               

                                Artikel 


             Dampak kebijakan moneter

    Dari Bank Bi/ Bank Sentral Terhadap                                          UMKM

       

Abstrak


Kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia atau bank sentral memiliki dampak yang signifikan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Beberapa dampak utama antara lain:
Suku Bunga: Keputusan bank sentral untuk menaikkan atau menurunkan acuan suku bunga akan mempengaruhi tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank-bank komersial kepada UMKM. Penurunan suku bunga dapat mendorong UMKM untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga lebih rendah, yang dapat mendukung investasi dan pertumbuhan usaha.
Likuiditas: Bank sentral mengatur jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Kebijakan moneter yang longgar dengan peningkatan likuiditas dapat membantu UMKM mendapatkan akses lebih mudah ke pinjaman, sementara kebijakan yang ketat dapat menghambat akses mereka ke modal.
Nilai Tukar: Fluktuasi nilai tukar mata uang juga dapat mempengaruhi UMKM, terutama jika mereka terlibat dalam perdagangan internasional. Kebijakan bank sentral terkait dengan nilai tukar dapat mempengaruhi daya saing produk UMKM di pasar global.
Inflasi: Upaya bank sentral untuk menjaga stabilitas harga juga berdampak pada UMKM. Inflasi yang rendah dapat memungkinkan UMKM merencanakan lebih baik, sementara inflasi yang tinggi dapat meningkatkan biaya operasional.
Ketersediaan Kredit: Kebijakan bank sentral juga mempengaruhi ketersediaan kredit. Langkah-langkah untuk meningkatkan stabilitas sektor keuangan dapat membantu UMKM mendapatkan akses yang lebih baik ke pinjaman.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan UMKM, Bank Indonesia sering mengambil langkah-langkah yang dirancang khusus untuk sektor ini, seperti program-program kredit dengan bunga rendah dan kebijakan yang mendukung inklusi keuangan. UMKM juga dapat menyatukan kebijakan moneter bank sentral untuk mengantisipasi dampaknya dan merencanakan strategi bisnis mereka secara lebih efektif.


   Pendahuluan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline