Pada 26 Desember 2018, saya mengganti LCD hp saya di tukang servis yang terdapat di Rezky Cellular yang terletak di lantai satu ITC Roxy Mas (dekat lift). Saya sering ke Roxy karena saya pikir memiliki solusi hp yang cukup lengkap termasuk untuk servis. Ternyata kali ini saya salah.
Baru dua hari, LCD baru tersebut sudah cacat yaitu bagian tengahnya tidak bisa dipencet. Teringat garansi lisan selama tiga hari, saya coba bawa ke Rezky Cellular pada malam hari sepulang kantor meski hujan agar tak kehilangan hak garansi. Ternyata meski masih mengenali saya dan sudah mengetes bahwa hp saya rusak, dua orang
Pegawai disana menolak untuk menangani dengan alasan harus seizin bosnya yang saat itu tidak bisa datang.
Entah sengaja atau tidak, saat saya mencoba menghubungi bos yang bersangkutan malam itu baik melalui telepon atau WhatsApp, ternyata tidak kunjung diangkat.
Akhirnya saya minta bukti tertulis bahwa saya sudah pernah datang kesana dalam masa garansi namun semua yang ada di sana berupaya menghindar.
Bahkan saat saya minta nota yang berlabel toko, saya mendapatkan semacam intimidasi dari orang yang bertugas menjaga etalase, padahal kalau misalnya memang salah prosedur, kan bisa dijelaskan baik-baik.
Saya juga sudah berusaha untuk sopan selama disana. Barulah dengan sedikit upaya ekstra, bukti tertulis itu bisa saya dapatkan.
Namun karena rumah saya jauh maka saya coba hubungi bosnya lewat WhatsApp untuk memastikan penanganan macam apa yang akan saya terima agar tidak pulang dengan sia-sia seperti dulu.
Namun sayangnya belum ada kejelasan, bahkan pesan saya akhirnya diabaikan. Sedangkan kontak yang lain yang tertera di kartu nama malah seperti sengaja memblokir nomor WhatsApp saya.
Penanganan konsumen yang seperti ini menurut saya sangat mengecewakan. Karena sesuatu dan lain hal, saya menunda kedatangan ke tukang servis tersebut, namun sayangnya karena suatu insiden, layar hp tersebut pecah sehingga tidak bisa kembali kesana.
Melalui surat pembaca ini saya ingin mengimbau pengelola ITC Roxy Mas untuk lebih selektif lagi dalam memilih mitra karena oknum seperti ini yang membikin tidak ingin kembali lagi untuk seterusnya, padahal dulunya saya sering pergi ke Roxy untuk urusan terkait hp.
Mungkin ke depannya ada pembinaan, terlebih sepanjang servis, saya cukup terganggu dengan asap rokok dari konter ini padahal sudah ada larangan merokok yang sering diumumkan lewat pengeras suara dan lucunya, larangan itu juga sudah tertulis di konternya sendiri.