Pendidikan sekolah dasar merupakan lembaga pendidikan dasar yang memiliki kedudukan penting dalam perkembangan setiap anak baik perkembangan biologis, kepribadian ketrampilan dan pengetahuan anak agarr berjalan sesuai dengan perkembangannya.
Sehingga mereka siap terjun menjadi anggota masyarakat yang akan mengisi dan melanjutkan cita-cita bangsa serta dapatt mengatasi masalah yang lebih sulit sesuai perkembangan zaman di tingakat pendidikan yang lebih tinggi kelak.
Dalam hal ini pendiidkan bertujuan membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal, baik sisi akademik maupun kepribadian.
Dalam hal ini bimbingan dan konseling sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan peserrta didik yang bias terjadi disekolah seperti bermain sendiri saat guru menerangkan pelajaran, bertengkat ddengan sesama teman, tidak mengerjsksn tugas rumah, dan tidak masuk sekolah dan lain-lain (astuti 2006)
Pelaksanaan bimbinan dan konseling juga dilatar belakangi persoalan sebagai berikut.
1) peserta didik sekolah daasar memerlukan persiapan yang matang sejak dini untuk menghadapi tugas yang lebih matang dimasa yang akan datang,
2) kondisi peserta didik usia SD belum memiliki pandangan atau wawasan luas tentang didi sendiri dan lingkungannya,
3) penggunaan teknologi dan komunikasi yang tidak bijak dapat mengakibatkan dampak negatif bagi peserta didik seperti individualisme, konsumtif dan gerak fisik yang minim .(nurdiyanti dan suryanto 2010).
Berdasarkan uraian masalah teesebut, pelaksanaan bimbingan dan konselinh perlu dilaksanakan disekolah dasar untuk membantu peserta didik memecahkan masalah yang dihadapinya( saidah 2017).
Pengertian bimbingan dan komseling
Bimbingan dan komseling (BK) berasal dari kata bahasa inggris guidence (bimbingan) yaitu pertolongan yang digunakan untuk menuntun individu atau kelompok guna mencapai hidup yang lebih sejahtera (bhakti 2015).