Lihat ke Halaman Asli

Rotua Br Sinaga

Universitas Brawijaya

Kemeriahan Hari Anak Nasional, Mahasiswa KKN FP UB Berhasil Mengadakan Pentas Seni dan Expo di Desa Tiru Kidul

Diperbarui: 3 Agustus 2024   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Pada tanggal 24 Juli 2024, mahasiswa KKN Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya di bawah bimbingan Dr. Rika Ratna Sari, S.P., M.P. dan Dr. Danny Dwi Saputra, S.P., M.Si. menyelenggarakan kegiatan pentas seni dan EXPO di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional dan memperkenalkan potensi UMKM yang ada di Desa Tiru Kidul.

Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli menjadi moment yang tepat untuk mengapresiasi setiap anak-anak yang ada di Desa Tiru Kidul. Penampilan seni diawali dengan penampilan siswi-siswi SDN Tiru Kidul 2 mempersembahkan tari tradisional, diikuti dengan penampilan tari modern bertema "persahabatan" dari siswa-siswi SDN Tiru Kidul 1 .  Puncak penampilan seni ditutup dengan lagu "Andai Aku Punya Sayap" yang dibawakan dengan penuh perasaan oleh murid SDI Ananda. Suara merdu mereka berhasil menyentuh hati para penonton, menciptakan suasana haru sekaligus bangga. 

Dokumentasi Pribadi

Selain penampilan seni, kegiatan ini juga diwarnai dengan lomba mewarnai dan lomba ranking 1 antar sekolah dasar yang diadakan satu hari sebelum perayaan. Lomba mewarnai menjadi ajang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan bebas. Sementara itu, lomba Ranking 1 menantang anak-anak untuk menunjukkan kecerdasan dan pengetahuan mereka dalam suasana kompetitif yang sehat.

"Saya sangat terharu dengan kegiatan ini karena menyaksikan orangtua yang dengan bangga menatap dan mendokumentasikan anak-anaknya yang tampil maupun maju menerima hadiah karena memenangkan perlombaan." ucap Dr. Danny Dwi Saputra, S.P., M.Si.

Dokumentasi Pribadi

Expo yang menjadi bagian dari kegiatan ini menampilkan berbagai hasil karya anak-anak dan mahasiswa KKN. Di antaranya adalah totebag ecoprinting, pot bunga dari botol bekas, boneka horta, dan bunga dari kelobot jagung. UMKM juga turut meramaikan kegiatan EXPO dengan mendagangkan produk yang mereka hasilkan. Tidak hanya itu, hasil karya mahasiswa KKN seperti planar cage, modul 'Strategi Pengendalian Hama Uret pada Tanaman Tebu dengan Prinsip PHT', dan pupuk kompos serta POC juga dipamerkan, menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka dalam mendukung pertanian berkelanjutan. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan bagi anak-anak, tetapi juga menjadi momen kehangatan yang dirasakan dari dukungan orangtua. Kehadiran mereka yang supportif memberikan dorongan semangat bagi anak-anak untuk tampil percaya diri dan menunjukkan yang terbaik. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kreativitas dan prestasi anak-anak, sekaligus mempererat hubungan antara sekolah, orangtua, dan masyarakat. Hari Anak Nasional kali ini benar-benar menjadi momen yang tidak terlupakan, penuh dengan inspirasi dan kebahagiaan.

"Ini adalah kali pertama diadakan pentas seni dan EXPO di Desa Tiru Kidul. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kekeluargaan dan prestasi anak-anak baik secara akademik maupun non akademik," ucap Callista, salah satu penanggung jawab kegiatan ini.

Dengan penyelenggaraan yang sukses ini, perayaan Hari Anak Nasional bukan hanya sekadar acara, tetapi menjadi wujud nyata perhatian dan komitmen dalam mengembangkan potensi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline