Desa Kemawi merupakan desa yang terletak di kecamatan sumowono. 15 menit sebelum pasar sumowono, dari arah boja kendal. 30 Menit setelah bandungan Kabupaten Semarang.
Didesa tersebut banyak warga yang berpencaharian sebagai petani sayur. Selain petani sayur warga sekitar juga ada yang berpencaharian sebagai pelaku usaha UMKM. Seperti pembuatan kripik tempe, keranjang pisang, dan juga pabrik tahu.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo melaksanakan progam unggulan, yaitu kunjungan ke tempat warga sebagai pelaku UMKM yang ada di desa.
Ada pabrik tahu, kemaren ( 26/07/22) Mahasiswa KKN berkunjung di pabrik tahu tersebut yang berada di RT 03 deket rumah bapak Sunyoto. Namun pemilik pabrik tahu tersebut tidak berkenan jika diwawancarai dan dibantu promosi online, karena ada sesuatu alasan tertentu yang menjadi privasi. Hingga mahasiswa KKN tidak dapat membantu lebih lanjut.
Ada pula pembuatan keranjang pisang dari bambu, yang terletak di RT 8 Desa Kemawi . Hampir 200 biji sehari, untuk disetorkan ke penjual pisang.
dan selanjutnya pembuatan kripik tempe yang terletak di RT 06 , Bu Narmi selaku pemilik produk kripik tempe. "Biasanya hampir 100kg lebihh kalo mau lebaran, jadi setiap hari di bulan ramadhan buat 3-4 kg perhari " Ujar bu Narmi ketika berkunjung di kediaman beliau.
Pada kunjungan tersebut dapat diketahui bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penghambat perkembangan usaha mereka. Yaitu proses pemasaran masih dilakukan secara tradisional. Packaging seadanya, dan kurangnya pengetahuan mengenai strategi dalam berwirausaha secara efektif.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk membantu promosi UMKM yang ada di desa Kemawi. Yaitu dengan membuatkan video promosi serta diup disosmed.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H