Pencapaian tujuan pembelajaran juga dipengaruhi oleh taktik pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran, agar pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Strategi pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan siswa, guru, kegiatan pembelajaran, lingkungan belajar, sumber belajar, dan manajemen penilaian. Membuat model, menciptakan, dan menilai pembelajaran dengan media digital merupakan beberapa taktik pembelajaran yang dapat diterapkan oleh instruktur dan dosen di era digital. Untuk meningkatkan standar pengajaran, guru juga menerapkan strategi pembelajaran dengan memilih pendekatan yang tepat dan mempertimbangkan sifat siswa. Guru dapat menentukan kebutuhan siswanya dengan mengamati karakternya. Hasilnya, lebih mudah untuk mengidentifikasi kegiatan belajar yang memenuhi kebutuhan mereka.
Setiap orang dapat dengan mudah meningkatkan prestasi belajarnya dengan menggunakan gaya belajarnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang unik. Oleh karena itu, guru dapat memberikan materi pembelajaran dengan lebih efektif jika mengetahui berbagai gaya belajar yang dimiliki oleh anak didiknya. Gaya belajar siswa atau yang biasa disebut dengan gaya belajar merupakan salah satu aspek yang sangat memengaruhi hasil belajar selama proses pembelajaran dan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, hasil belajar merupakan gambaran dari pencapaian yang telah dicapai oleh siswa dalam program pembelajaran tertentu.
Metode yang disukai untuk berpikir, memproses, dan memahami informasi dikenal sebagai gaya belajar. Ada banyak jenis gaya belajar di bidang pendidikan. Pertama, ada gaya belajar kinestetik, auditori, dan visual. Media visual, termasuk diagram, film, poster, animasi, peta ide, dan grafik, dapat membantu dalam pemrosesan informasi yang efektif oleh siswa yang memiliki gaya belajar visual. Sebagian kecil dari mereka berorientasi pada bahasa cetak dan dapat belajar dengan membaca, yang membuat pembelajaran lebih mudah bagi mereka yang memiliki gaya belajar visual (penglihatan), yaitu mereka yang belajar paling baik ketika mereka melihat gambar yang mereka pelajari. Ada kelebihan dan kekurangan dari teknik pembelajaran visual. Salah satu kekurangannya adalah sulitnya belajar di lingkungan yang banyak gangguan dan kebisingan. Ternyata, banyak anak-anak yang berisik di lapangan saat mereka belajar di kelas, yang membuatnya tidak nyaman dan tidak cocok bagi siswa yang paling suka belajar secara visual.
Strategi pembelajaran yang diterapkan guru kepada murid untuk menerapkan gaya belajar visual bisa dengan cara, antara lain :
1. Menggunakan media PPT pada proses pembelajaran
Modalitas belajar menggunakan media PPT ini bahwa presentasi power point adalah suatu cara yang digunakan untuk memperkenalkan atau menjelaskan tentang segala hal yang dirangkum dan dikemas ke dalam beberapa slide sehingga orang yang menyimak lebih dapat memahami penjelasan melalui visualisasi yang terangkum dalam slide, baik berupa teks, gambar atau grafik, suara, dan lain sebagainya
2. Menggunakan media konkret saat proses pembelajaran
Pada penggunaan media konkret diharap kan mampu memudahkan proses komunikasi antara guru dengan siswa, sehingga informasi yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik oleh siswa
3. Menampilkan dengan menggunakan contoh gambar dan video
Penggunaan media berbentuk poster atau gambar serta penampilan video pada siswa dapat mungkin agar mudah dipahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H