Sabtu, 6 Juli 2019 Sejumlah 21 mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Malang menutup Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Balai Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.
Penutupan KKN diselenggarakan dalam bentuk acara tumpengan dan syukuran bersama dengan kepala desa, sekretaris desa beserta jajarannya. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan beberapa organisasi desa seperti Kelompok Dasawisma, POSBINDU PTM dan sejumlah warga serta tokoh masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan pembukaan berupa sambutan-sambutan dari ketua pelaksana, kepala desa, dan dosen pembimbing lapangan. Disusul dengan pembacaan laporan kegiatan KKN oleh sekretaris, penayangan video profil Desa Kromengan, penampilan-penampilan, sekapursirih, penyerahan cinderamata berupa plakat, foto, dan plang perangkat desa secara simbolis dan penutupan berupa do'a dan foto bersama.
Kepala Desa Kromengan, Bambang Zazuli dalam sambutannya, berterimakasih atas kerjasama mahasiswa KKN dengan pihak desa telah menyelenggarakan berbagai program kerja yang dirasa sangat memberikan manfaat untuk masyarakat.
Selain itu kepala desa berharap, setelah mahasiswa melaksanakan KKN di Desa Kromengan dapat memperoleh ilmu dan dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Dr. Prayogi Dwina Angga, S.Or., M.Pd. selaku Dosen Pendamping Lapangan juga turut berterimakasih pada pihak desa telah mengijinkan, membimbing, dan membantu mahasiswa sehingga pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan lancar. Berkat dukungan pihak desa mahasiswa KKN tidak hanya belajar di bangku perkuliahan saja, namun juga dapat terjun langsung pada kondisi nyata, berlatih dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat khususnya di Desa Kromengan.
Selama 45 hari mahasiswa KKN telah melaksanakan berbagai kegiatan atau program kerja sesuai analisis dan identifikasi kebutuhan di Desa Kromengan. Beberapa program yang telah dilaksanakan diantaranya Sosialisasi pentingnya pendidikan disabilitas dan pembentukan kelompok belajar bagi disabilitas, Pelatihan program MPM (Making, Packaging, dan Marketing) untuk meningkatkan kualitas produk local home industry, penanaman bibit pucuk merah, perancangan gapura dan taman desa, pembuatan video profil desa, pengembangan web desa dan lain sebagainya.
Harapannya program-program tersebut dapat memberikan dampak yang berkelanjutan setelah berakhirnya KKN di Desa Kromengan. Bagi mahasiswa sendiri setelah acara penutupan ini diharapkan dapat meninggalkan kesan baik dan menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi masyarakat lingkungan sekitarnya.
Penulis : Rosyida Yuli Fridayani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H