Mobile learning (m-learning) merupakan salah satu inovasi paling signifikasi dalam dunia pendidikan. dengan m-learning, siswa atau siswi dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan dimana saja melalui perangkat seluler. M-learning merupakan perkembangan dari e-learning, dimana proses belajar mengajar tidak berpusat pada satu titik atau satu sumber. Namun lebih leluasa karena mengacu pada perangkat TI genggam dan bergerak, seperti PDA, PC table, telepon seluler. Sehingga kelebihan dari e-learning adalah proses belajar mengajar yang di lakukan kapanpun dan dimanapun tidak terbatas ruang dan waktu.
Salah satu keuntungan dalam penggunaan mobile learning yaitu: fleksibel bahwa siswa atau siswi dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan dimana saja, sesuai dengan yang mereka inginkan. Namun ada juga kekurangan yang harus diperhatikan dalam penerapan e-learning seperti keterbatasan akses internet dan berkurangnya interaksi atau tatap muka dengan pengajar dan sesama siswa atau siswi. Hal ini menghambat proses diskusi dan kalaborasi langsung.
Dan penting untuk mengetahui bahwa tidak semua siswa atau siswi memiliki akses ke perangkat seluler atau koneksi internet yang stabil. Maka dari itu perlu memastikan inklusivitas dan aksesibilitas bagi semua siswa atau siswi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H