Lihat ke Halaman Asli

Maafkanku Melatiku

Diperbarui: 9 Desember 2020   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ku lewati pintu untuk memasuki rumahku

Perlahan bau wangi merasuki hidungku dengan lembut

Maafkanku, jika aku sempat menafikan keberadaanmu

Sungguh ku terlupa, jika engkau yang hampir setiap malam mengharumkan sekelilingmu

Maafkanku, jika aku memetikmu sesuka hatiku

Kupejam mata, ku tarik nafas dalam-dalam 

Kulakukan itu tuk menikmati aroma mewahmu

Maafkanku, jika aku mengganggu an menggenggamu

Sungguh bukan maksudku tuk memainkanmu dalam genggamanku

Tapi karena ku berhasrat untuk menikmati deru wangimu lebih dalam masuk ke hidungku sampai rongga leherku

Maafkanku, yang memetikmu demi memuaskan  hasrat  egoku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline