Cendol kedaluman merupakan salah satu minuman tradisional, yang tak banyak di jual di dearahku. Hanya beberapa saja yang menjualnya. Mungkin salah satu alasannya,karwna tanaman ini lumayan banyak ditemui di rumah-rumah warga.
Sehingga mereka terkadang membuat sendiri cendol kedaluman ini. Menurut masyarakat disini, kedaluman ini tidak hanya untuk minuman saja, tetapi bisa juga untuk mengobati panas dalam dan sariawan.
Kedaluman, atau lebih dikenal dengan sebuatan cincau hijau (Cyclea Barbata L. Miers) ini merupakan tanaman yang hiupnya merambat. Dan setelah saya baca beberapa artikel tentang cincau ini, ada kesamaan antara pendapat dari masyarakat yang sudah turun temurun mengenai manfaat cincau hijau tersebut. Hal ini sesuai dengan artikel yang dilansir dari sehatq.com, yang menyebutkan beberapa manfaat cincau hijau, yaitu menurunkan tekanan darah, menyehatkan pencernaan, untuk mempercepat kesembuhan sariawan, dan menangkal radikal bebas.
Saya menanam cincau ini sudah beberapa tahun yang lalu, sewaktu bapak mertua saya masih ada. Beliau sangat rajin berkebun, sehingga di kebunnya ditanami berbagai macam jenis tanaman. Mulai dari buah-buahan, sayuran, dan beberapa jenis bumbu dapur. Dan mbah yang biasa memasak di rumah mengambil sedikit batang kedaluman untuk ditanam di pekarangan belakang. Alhamdulillah pohon kedaluman tumbuh sangat subur, sehingga tak jarang sampai kami pangkas karena saking rimbunnya.
Saat teman-teman dari Medan datang sekitar empat tahun yang lalu, saya buatkan cendol ini. Mereka berkata kalau rasanya enak sekali. Merekapun meminta saya untuk mengajarkan bagaimana cara pembuatannya.
Saat itu sekolah sedang libur, sayapun bersih-bersih pekarangan belakang. Saat melihat tanaman kedaluman yang rimbun, sayapun memotongnya, niatan saya hanya untuk supaya pekarangan terlihat lebih bersih dan rapi. Tapi kemudian berpikir lain dan sayang kalau harus membuangnya. Akhirnya secara spontan saya berniat untuk memanfaatkan daunnya sebagai bahan untuk membuat cendol kedaluman.Selanjutnya saya akan sebutkan bahan dan cara membuatnya yang tergolong mudah, hasilnya sangat lembut dengan aroma dan rasa yang sangat khas.
Bahan:
- 200g daun kedaluman (cincau)
- 400g gula merah
- 1/4 kelapa
- 1,6lt air
- 4 lembar daun pandan
Cara membuatnya:
Remas-remas daun kedaluman dengan air sampai air berwarna hijau( air 1 liter air untuk tiga kali perasan)
Saring hasil perasan daun tersebut. Ulangi meremas-remas daun sampai 3 kali. Diamkan air tersebut sampai membeku
- Selanjutnya peras kelapa untuk membuat santan
- Rebus santan sampai mendidih, sisihkan
- Rebus gula danpandan dengan 500ml air.
- Setelah mendidih dan sedikit mengental, angkat.
Cara Penyajian:
- Ambil 6 sendok cendol yang sudah membeku
- Masukkan 2 sendok sayur santan
- Masukkan air gula merah (manis sesuai selera ya)
- Siap disajikan.
Tips: