Sumurboto, Banyumanik (11/08/2021) - Kasus Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah masih tinggi. Tercatat data sebaran kasus Covid-19 terakhir oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, Senin (9/08) Kecamatan Banyumanik menduduki peringkat tertinggi kedua kasus positif di Kota Semarang dengan total kasus 62 orang.
Untuk menekan peningkatan kasus ini, pemerintah memberlakukan kebijakan di rumah saja dan menerapkan protokol isolasi mandiri terutama bagi yang memiliki gejala Covid-19.
Semakin hari kasus positif mulai banyak ditemui disekitar warga. Warga mengatakan bahwa tetangga sekitar, kerabat dekat, hingga keluarga satu atap mulai mengalami gejala Covid-19. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dibenak warga.
Perlunya edukasi untuk warga mengenai cara pemutusan rantai Covid-19 mendorong mahasiswa KKN Undip Tim 2 untuk bergerak memberikan pemahaman mengenai protokol isolasi mandiri sebagai upaya pencegahan penyebaran kasus Covid-19.
Program edukasi bertemakan "Isolasi Mandiri yang Aman dan Nyaman di Rumah" dilaksanakan secara luring dengan brosur yang dibagikan kepada setiap warga yang hadir.
Dalam pelaksanaannya disampaikan mengenai tanda dan gejala Covid-19 yang biasa muncul, kriteria seseorang yang perlu melakukan isolasi mandiri, standar ruang dan hal -- hal yang perlu dipersiapkan saat isolasi mandiri, serta cara merawat anggota keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Selama melakukan isolasi mandiri sangat penting untuk memantau kondisi diri dan memperhatikan tanda -- tanda bahaya yang bisa saja terjadi dan bagaimana cara penanganannya. Selain itu dukungan secara mental juga sangat diperlukan untuk mendorong pasien positif Covid-19.
Dipenghujung acara kami mengingatkan kembali kepada warga mengenai pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Karena masalah pandemic ini merupakan tanggung jawab kita Bersama. Pelaksanaan protokol kesehatan tidak hanya untuk melindungi diri sendiri melainkan kita juga melindungi orang -- orang yang ada disekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H