Lihat ke Halaman Asli

Rosyadah Rensy DMP

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Diskriminasi terhadap Individu atau Kelompok Berdasarkan Etnis

Diperbarui: 5 Oktober 2023   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Diskriminasi terhadap individu atau kelompok berdasarkan etnis memiliki latar belakang yang beraneka ragam. Faktor yang mempengaruhi diskriminasi etnis antara lain:

1.Adanya praduga negatif kepada suatu etnis tertentu yang berkembang di masyarakat.

2.Ketidakadilan dalam sumber daya, yang dapat membuat perselisihan antar etnis.

3.Pengaruh sejarah dan politik, seperti perang dan permasalahan ernis yang terjadi di masa lalu.

4.Kebijakan pemerintah yang pilih-pilih, seperti pembatasan hak dan kesempatan bagi etnis tertentu.

 Tindakan diskriminatif atau intoleran sering terjadi pada etnis minoritas, misalnya etnis Tionghoa, orang Aceh, dan orang Papua. Etnis Tionghoa sering menerima perilaku diskriminatif, misal dalam jabatan di pekerjaan karena etnis yang dimilikinya. Orang Aceh mendapat perilaku diskriminatif terhadap penduduk minoritas yang tidak beragama Islam. Orang Papua mendapat perilaku diskriminatif berupa orang kulit hitam bahwa orang kulit hitam merupakan orang hina dan perlu diasingkan.

 Tindakan diskriminatif dapat memicu terjadinya pembatasan hak-hak asasi individu atau kelompok. Diskriminasi juga berdampak pada kondisi individu atau kelompok, misalnya pendidikan, ekonomi, hubungan antat individu, dan lain-lain. Oleh sebab itu, penting untuk menghentikan perilaku diskriminasi dan menyebarluaskan kesetaraan bagi semua individu atau kelompok tanpa memandang latar belakang etnisnya.

 Diskriminasi terhadap individu atau kelompok berdasarkan etnis adalah segala bentuk pemilihan atas ras dan etnis yang mengakibatkan pembatasan hak-hak asasi. Undang-Undang No. 39 tahun 1999 mengenai Hak Asasi Manusia mendefinisikan diskriminasi sebagai setiap pembatasan atau pengecualian yang didasarkan pada agama, suku, tas, etnik, status sosial, golongan, kelompok, jenis kelamin, keyakinan politik, status ekonomi, dan bahasa. 

Diskriminasi terhadap individu atau kelompok berdasarkan etnis adalah suatu perbuatan, aksi, atau kebijakan yang memandang seseorang atau kelompok secara tidak adil atas dasar karakteristik dari etnis tertentu. Diskriminasi bisa menimbulkan efek yang tidak terduga, dapat menimbulkan dampak negatif. Masalah-masalah ini muncul karena banyak diskriminasi yang dilakukan di masa lalu tidak segera membuat seseorang membuat keputusan sesegera mungkin (Kumarj dan Maharaj, 2006).

 Diskriminasi etnis di Indonesia masih terjadi dan berdampak pada beberapa bidang kehidupan. Ini merupakan contoh diskriminasi etnis yang pernah terjadi di Indonesia (Bagir, Zainal Abidin, dkk.2011)

1.Kerusuhan Mei 1998. Kerusuhan yang terjadi diberbagai kota di Indonesia dan menargetkan etnis Tionghoa. Toko dan rumah etnis Tionghoa dihancurkan dan banyak orang Tionghoa menjadi korban kekerasan. Penyebab kerusuhan Mei 1998 adalah krisis ekonomi yaitu nilai tukar rupiah pada dollar AS merosot, akibatnya banyak perubahan yang bangkrut, jutaan orang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), 16 bank dibubarkan, dan beberapa proyek atau rencana besar dihentikan; ketidakpuasan akan politik pada era itu yaitu ketidakpuasan terhadap orde baru yang di orde baru ini banyaknya kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme, juga pembangunan tidak merata yang terjadi di Indonesia.;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline