Lihat ke Halaman Asli

Menerima Kenyataan

Diperbarui: 14 Januari 2025   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Pribadi

Berdamailah dengan hal yang tidak bisa kamu ubah. Bagaimana pun caranya. Belum ada mesin waktu yang bisa mengembalikan segala sesuatu yang sudah terjadi. Jangan menyiksa batinmu terhadap hal yang tidak bisa kamu kendalikan. Ini memang terkesan sulit bagi setiap orang, tetapi hal itu terjadi karena kamu memberi perhatian penuh pada hal yang sudah berlalu. Kamu masih hidup dalam bayang-bayang masa lalu. Untuk bisa mengatasi hal ini kamu harus bisa meningkatkan kesadaranmu bahwa hidupmu ada dimasa kini, sekarang ini bukan dimasa lalu. Selama kamu masih bersikeras untuk mengubah hal yang tidak bisa diubah, saat itu juga kamu sedang mengundang bencana  besar datang dalam hidupmu. Selain itu,  afirmasi positif setiap hari juga bisa membantumu berdamai dengan hal yang tidak bisa kamu ubah. Meskipun memerlukan proses dan waktu yang panjang untuk berdamai dengan hal itu, percayalah bahwa setiap usaha selalu ada hasilnya jika kamu selalu konsisten dan mau berusaha. Hilangkanlah kesedihan hatimu mengenai hal itu sebelum kamu binasa karenanya. Hadapilah semua dengan penuh ketabahan hati pada apapun yang terjadi dalam hidupmu. Nasihat berupa doa sederhana yang ditulis oleh Dr. Reinhold Niebuhr, guru agama Kristen di Union Theological Seminary, Broadway di  Street, New York.

            Tuhan, berilah aku ketabahan

            Untuk menerima segala sesuatu yang tak mungkin di ubah lagi;

            Berilah aku keberanian untuk mengubah yang mungkin;

            Dan berilah aku kebijaksanaan untuk dapat membedakannya.

Berusahalah menerima kenyaataan dan buatlah dirimu beradaptasi dengan kenyataan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline