Apa itu inklusif ? Inklusif adalah kemampuan mengakomodasi keberagaman, mencakup semua golongan tanpa diskriminasi, relevan dalam dunia digital sebagai ruang public modern.
Inklusif bukan hanya milik kaum disabilitas, namun di dunia digital dari anak PAUD sampai orang dewasa wajib melakukan inklusif digital.
1. Keberagaman (Diversity)
Mengacu pada variasi karakteristik manusia, seperti ras, etnis, gender, orientasi seksual, status sosial, budaya, usia, agama, kemampuan fisik, dan lainnya.
Menurut teori Diversity Management (Thomas & Ely, 1996), keberagaman meningkatkan kinerja organisasi melalui kreativitas, inovasi, dan perspektif yang beragam.
2. Kesetaraan (Equity)
Berfokus pada memberikan setiap orang akses yang adil terhadap peluang dan sumber daya berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.
Pendekatan ini didukung oleh Equity Theory (Adams, 1963) yang menyoroti perlunya keseimbangan dalam memperlakukan individu.
3. Aksesibilitas (Accessibility)
Penyesuaian lingkungan, alat, atau proses agar dapat digunakan semua orang, termasuk penyandang disabilitas atau individu dengan kebutuhan khusus.