Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan Wirausaha Warga Setro Baru Utara yang Menurun Akibat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 7 Januari 2022   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rossyan Kumalasari, 06 Januari 2022, di wilayah Setro Baru Utara VII

Rossyan Kumalasari merupakan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Psikologi yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di wilayah Setro Baru Utara VII dengan mitra yang bernama Bu Wati.

Bu Wati sejak tahun 2017 sudah memiliki usaha yaitu berjualan keripik mulai keripik mulai dari keripik singkong, keripik tahu, dan keripik ubi ungu. Sebelum pandemi covid-19 melanda Indonesia omset penjualan yang diperoleh Bu Wati sangat banyak dan memiliki pelanggan tetap yang selalu order di Bu Wati.

Bu Wati membuat nama produknya Keripik Kriuk, karena keripik yang dibuat oleh Bu Wati sangat renyah dan rasanya enak. Bu Wati biasanya menjual keripiknya dengan menitipkan di beberapa warung dan sesekali Bu Wati berjualan di Taman Bungkul dulu sebelum pandemi covid-19 ini melanda.

Sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia omset penjualan Bu Wati menjadi menurun semua pelanggan tetapnya jadi tidak membeli lagi dikarenakan pembeli dari pelanggan tetap Bu Wati tidak membeli lagi. Oleh karena itu, saya membantu Bu Wati untuk membangkitkan kembali usaha yang telah didirikannya sejak 2017 itu. Tujuan saya adalah untuk membuat penjualan Keripik Kriuk kembali berkembang pesat dengan produk baru dan design produk yang baru. Tidak ketinggalan saya akan membuatkan akun di e-commerce agar jangkauan penjualan Keripik Kriuk menjadi luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline