Lihat ke Halaman Asli

Gelar UMKM Desa Kunjorowesi KKN Kelompok 44 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Hasilkan Produk Baru

Diperbarui: 7 Maret 2024   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi/KKNP TIM 44

Kunjorowesi -Sebuah inovasi menarik telah diluncurkan oleh Kelompok 44 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dalam upaya untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pujasera Desa Kunjorowesi pada Sabtu (02/3/2024). Sarana pemberdayaan yang dihadiri oleh Kepala, Kepala Dusun dari masing-masing dusun, para pelaku UMKM, dan Perwakilan Karang Taruna di wilayah tersebut. Mereka berhasil menciptakan produk baru yang menarik perhatian banyak orang: Stik Jahe.
 
Stik Jahe merupakan salah satu produk unggulan yang diproduksi oleh kelompok ini. Dengan kombinasi jahe yang segar dan rempah-rempah pilihan, stik ini menjadi pilihan yang sempurna untuk memuaskan selera masyarakat yang menginginkan camilan sehat dan menyegarkan.
 
Salah satu anggota kelompok, Dian, menjelaskan, “Stik Jahe kami buat dengan bahan-bahan alami dan diproses secara tradisional. Kami ingin memberikan alternatif camilan yang sehat dan berkualitas bagi masyarakat, sambil juga mendukung pengembangan UMKM di desa ini.”

Dok. pribadi/KKNP TIM 44

Produk ini tidak hanya menarik perhatian karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena dampak positifnya terhadap kesehatan. Jahe, sebagai bahan utama, memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu pencernaan.
 
Desa Kunjorowesi sendiri merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM. Dengan adanya inovasi seperti Stik Jahe dari Kelompok 44 KKN, diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi para pelaku UMKM di desa ini untuk terus berkembang dan berinovasi.
 

Dok. pribadi/KKNP TIM 44


Para mahasiswa KKN ini juga berencana untuk melibatkan lebih banyak pihak, termasuk para pelaku UMKM lokal, dalam proses produksi dan pemasaran Stik Jahe ini. Dengan demikian, mereka berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi ekonomi lokal serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih produk lokal dan berkualitas.
 
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, produk baru Stik Jahe dari Kelompok 44 KKN Universitas Muhammadiyah Sidoarjo diharapkan menjadi salah satu pendorong utama dalam pengembangan UMKM di Desa Kunjorowesi, serta memberikan inspirasi bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline