Lihat ke Halaman Asli

Pelajari Peta Hidupmu

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Get up, stand up, stand up for your right
Get up, stand up, don’t  give up the right
Get up, stand up, lift is your right your right
(Bob Marley)
Yup, betul sekali apa yang dikatakan Abang Marley; “Bangkit, bangunlah menuju kebenaran!”. Sebuah aksi dan misi suci untuk merubah keterpurukan dan keburukan menjadi bangkit lebih baik dan benar. Tidak berdiam  diri dan terus-terusan berbaring dalam zona nyaman, bangkitkan semangat hidupmu dari buruk menjadi baik, lemah menjadi kuat, biasa menjadi luar biasa. Ingat! pribadi yang buruk, lemah, pesimis, tak punya gairah hidup untuk maju, akan melahirkan orang-orang yang selalu berpikir gagal. Sebaliknya, pribadi yang kuat, optimis memandang masa depan, tak mudah goyah, selalu bangkit dan tak mudah menyerah, akan melahirkan orang-orang yang selalu berpikir sukses.
So, wahai sobat muda! Ayo bangkit dan kobarkan semangat serta niat yang kuat untuk menjadi yang lebih baik, lebih bermanfaat dan lebih benar dalam merangkai hidup ini. Sebuah rangkaian bunga yang indah akan membuat mata betah. Begitu juga rangkaian hidup yang tersusun rapi akan lebih indah dan penuh arti.
Terkadang kata-kata penggugah semacam ini bagi orang-orang yang masih dibelenggu kemalasan, ketakutan, ketidaksiapan untuk bangkit dan beragam alasan yang sifatnya tak mampu, tak berarti apa-apa. Karena yang mereka lihat adalah sebuah tembok besar yang tinggi yang harus dinaiki olehnya. Untuk sampai keatas rasanya tak mungkin,  melihatnya saja sudah berpikir tak mampu dan kuat untuk mendakinya. Sekali lagi, yang diperlukan sekarang bagi sobat-sobat yang masih betah bercumbu rayu ‘di bawah’ dan takut akan buah kegagalan yang diperoleh seandainya ia terus menaiki tembok penghalang tersebut.
Adalah pasang Niat, ingat Ada Obsesi Ada Jalan (kaya’ yang di iklan rokok tuh, ngutip dikit gpp kan?). Artinya, obsesi (niat) untuk meraih kesuksesan, kebahagiaan, kebaikan harus benar-benar kita tanamkan dalam hati agar tumbuh dan meresap yang kemudian lambat laun tanaman sukses akan tumbuh berkembang, berdiri di atas akar niat yang kokoh, tak mudah goyah diterpa angin kegagalan.
Selanjutnya menentukan Tujuan, buat tujuan hidupmu sejelas mungkin. Adapun substansi hidup sendiri adalah beribadah kepada Tuhan dan itu dibuktikan dengan kita melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Bekerja adalah ibadah asalkan sesusai dengan ketentuan-ketentuan yang baik dan benar. Jadi, pelajari peta kehidupanmu agar lebih mudah menentukan tujuan; mau jadi apa? target apa yang ingin dicapai? dan bagaimana cara meraihnya?
Kemudian Aksi, mulailahmengerjakan apa yang sudah direncanakan dalam tujuan hidup. Bekerjalah dengan penuh semangat dan konsentrasi, sabar menghadapi aral rintang, konsisten dan selanjutnya tawakal. Tuhanlah sang penentu hasil akhir namun berdoalah selalu untuk sebuah kesuksesan. Selamat berjuang!


( ^_^")
*belajar memotivasi diri sendiri
catatan akhir tahun 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline