Rinduku membuncah melewati nafas memburuku Entah kenapa tak jua ku beranjak dari pijakanku Hasratku berlari mengejar terbuangnya waktuku Entah kenapa ku tak memulai tuk goreskan penaku Mauku banyak sebanyak angan menari di hayalku Entah kenapa tak ku cipta gerakan dan putar musikku Rinduku, hasratku, mauku semua datang setiap waktu Berhimpitan saling mendahului di atas rasa jenuhku Aku terperangkap dalam lingkaran cita dan karya semu Rinduku, hasratku, mauku mengoyak-oyak jenuhku Bertahan gigih tuk mengajakku t'rus merangkak maju Diriku yang lama tak jua mau keluar dari perangkap jenuhku Batam, 29/03/11
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H