Lihat ke Halaman Asli

Tikus... Rakus Sekali Kau

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aduh..kenapa di rumahku banyak sekali tikus?

Makanan di rumahku habis disantap tikus-tikus rakus itu

Bahkan uangku pun tak segan-segan dimakannya pula

Sungguh rakus sekali tikus-tikus itu

Tidak..ini sungguh keterlaluan

Wahai tikus..kami manusia juga butuh makan, kami butuh hidup

Tolonglah, mengertilah kami

Kalau seluruh makanan dan uang di rumahku kau lahap habis,

Bagaimana nasibku, bagaimana nasib saudara-saudaraku?

Ulahmu membuat kami merasa dirugikan

Kau sih enak, perutmu kenyang, tidurmu nyenyak,

Karna kau seenaknya saja memakan jatah kami para manusia

Apa kalian para tikus tidak iba melihat manusia mati kelaparan?

Obat pembasmi tikus pun sudah tidak mempan lagi melenyapkanmu

Adakah yang bisa manusia perbuat untuk melenyapkan tikus-tikus sialan itu?

Atau kami para manusia harus pasrah begitu saja haknya dirampas oleh para tikus?

Ini sungguh dilema..tidak ada yang bisa kami perbuat.

Mungkinkah kami harus meninggalkan rumah kami tercinta,

Lalu mengungsi ke rumah tetangga,

Demi memperoleh kesejahteraan dan kelayakan hidup kami?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline