Buku adalah jendela dunia. Karena dengan membaca buku seseorang dapat mengetahui banyak hal yang terjadi di muka bumi ini. Melalui informasi seseorang dapat meningkatkan kualitas diri dan kualitas hidup. Inilah yang mendorong UPH mengadakan gerakan Donasi Buku pada setiap tahun ajaran baru melalui mahasiswa barunya.
Program donasi buku ini sudah yang keempat kali diadakan bersamaan dengan program orientasi mahasiswa baru di acara UPH Festival. Setiap anak diwajibkan membawa tiga buku untuk didonasikan. Hasilnya terkumpul 4.828 buku. Hasilnya terkumpul sebanyak 4.828 buku.
"Jumlah tersebut sebetulnya lebih banyak lagi namun setelah kami sortir yang memenuhi kriteria hanyak 4.828 buku. Beberapa buku yang tidak lolos diantaranya karena isinya tidak sesuai dengan kriteria dan visi misi UPH yang telah kami sosialisasikan," kata Kusumawardhani, Manajer Student Life UPH yang mengkoordinir program ini bersama mahasiswa yang tergabung dalam Service Learning Community (SLC).
Sebanyak 20 anggota SLC dilibatkan untuk menyortir buku-buku yang disumbangkan mahasiswa. Berdasarkan kontennya buku-buku yang didonasikan terdiri dari Buku Cerita Anak, Buku Pengetahuan Umum, Ensiklopedia, Kamus, Buku Pengembangan Diri dan Buku Resep Masakan.
"Buku-buku ini rencananya akan kami sebarkan ke 26 mitra Service Learning UPH, seperti Sekolah, Panti Asuhan, Rumah Belajar, Taman Baca, dan Yayasan Sosial baik yang ada di Tangerang, Jakarta, Jogjakarta, Lampung, Sumba, dan di seluruh propinsi di Indonesia yang disalurkan melalui program One Book One Hope dari Yayasan Pondok Kasih dan Indonesia Reggae Society serta di beberapa Taman Baca milik Taman Baca Inovator yang berada di Jawa, Sumatra dan Maluku," tambah Kusumawardhani.
UPH berharap program ini menjadi buah nyata dari para mahasiswa baru kepada anak-anak di berbagai daerah Indonesia, dengan menyediakan buku-buku sehingga menumbuhkan minat baca.
Gerakan ini tentunya sesuai dengan tujuan yang ditetapkan UPH untuk menghasilkan lulusan yang memiliki hati untuk melayani dan peduli kepada masyarakat sekitarnya. Karena itu UPH memfasilitasi mahasiswa melalui Departemen Student Life untuk melakukan berbagai kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
Selain donasi buku UPH juga melatih mahasiswa untuk peduli dan melayani komunitas melalui Service Learning Community yang kegiatannya menjangkau anak-anak maupun komunitas yang membutuhkan bantuan dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun keterampilan. Program ini sekaligus untuk mengembangkan panggilan (calling), karakter (character), potensi dan talenta (competence) serta rasa kepedulian (compassion) setiap mahasiswa UPH. (rh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H