Lihat ke Halaman Asli

Rosse Hutapea

Praktisi PR

FH UPH Resmikan Ikatan Alumni Doktor Hukum UPH

Diperbarui: 16 Mei 2017   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikatan Alumni Doktor Ilmu Hukum UPH resmi diumumkan pada 3 Mei 2017 di gedung  Bursa Efek Indonesia Jakarta. sebanyak 16 alumni dipilih untuk menjadi dewan pengurus ikatan alumni DH-UPH. Acara pelantikan pengurus  dilangsungkan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, oleh Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak. Turut hadir pada acara tersebut Pendiri FH-UPH, Dr. (HC) Mochtar Riady, yang juga merupakan Founder Lippo Group. Turut meresmikan pembentukan Ikatan Alumni DH-UPH,  Prof. Bintan Saragih, Dekan FH UPH, dan Dr. V. Henry Soelistyo Budi, Kepala Program Studi Doktor Ilmu Hukum UPH, serta para alumni program Doktor Hukum UPH.  Susunan pengurus terdiri dari Dr. Tito Sulistio, sebagai Ketua Umum, Dr. Teras Narang sebagai Wakil Ketua Umum I dan Dr. Hinca Panjaitan, Wakil Ketua Umum II, serta 13 pengurus lainnya yang  akan memimpin beberapa bidang kegiatan.

Rektor menyambut gembira terbentuknya IKANI DH-UPH dan berharap wadah ini dapat  meningkatkan kebersamaan diantara para alumni dan mahasiswa serta menghasilkan karya-karya yang dapat memberikan kontribusi bagi UPH serta dunia hukum Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Dr. (HC) Mochtar, berharap IKANI DH-UPH dapat memberikan andil untuk membangun Indonesia sebagai pusat perekonomian digital. Ia juga berharap IKANI dapat menjadi forum silaturahmi dan pertukaran informasi antara alumni dan mahasiswa Doktor Ilmu Hukum UPH.

“Kita tahu pada saat ini dunia telah masuk dalam ekonomi digital dan tidak lama lagi Indonesia juga akan masuk era ini. Dengan satu perobahan ini sudah tentu hukum dan peraturan ekonomi akan mengikuti. Sehingga saya mengharapkan IKANI DH-UPH dapat berkontribusi pada perubahan-perubahan hukum di era digital,” ungkap Mochtar.

Sementara Dr. Tito, yang saat ini menjabat sebagai Direktur BEI, usai dilantik menyampaikan pihaknya berkomitmennya untuk meberikan kontribusi bagi negara berupa hasil studi ilmiah tentang pembenahan aturan hukum di Indonesia yang masih tumpang tindih baik di sektor keuangan, perbankan dan lain-lain.

“Kita percaya bahwa yang paling harus perlu di lihat di republik ini adalah bagaimana membuat suatu konstruksi hukum yang lebih konsisten. Jika konstruksi hukum di Indonesia membaik maka ekonomi Indonesia dapat menjadi yang terbaik dan gelar Macan Asia akan kembali ke Indonesia,” tambah Dr. Tito.

Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan stadium generale yang disampaikan oleh Dr. (HC) Mochtar Riady dengan tema “Perkembangan Hukum Bisnis dalam Era Globalisasi: Dampak kemajuan di bidang Digital Technologi dalam kehidupan ekonomi dan perdagangan”.

Saat ini program Doktor Ilmu Hukum UPH yang dibuka sejak tahun 2006 telah menghasilkan 35 lulusan yang kompeten di bidangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline