GoogleMengingat penyandang disabilitas rentan terpapar Covid karena sulitnya memberlakukan jarak sosial sebab aktivitas mereka membutuhkan pertolongan orang lain, berkurangnya pendapatan akibat pandemi padahal mereka juga perlu memenuhi kebutuhan dasar sehingga imunitas turun, disamping itu masih banyak penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Berdasar pada kondisi rentan tersebut maka Penyandang disabilitas menjadi kelompok Prioritas Program Vaksinasi Covid 19 , dan hingga akhir tahun 2021 Kementerian Sosial menargetkan 564 ribu jiwa penyandang disabilitas akan mendapatkan program vaksinasi dalam rangka menuju percepatan imunitas komunitas.
Jumlah penyandang disabilitas di Jawa Barat lebih dari 8 juta , maka guna mendukung percepatan program Vaksinasi bagi penyandang disabilitas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Hari Kamis 8 Juli 2021 bertempat di BRSPDSN Wiyata Guna Bandung, menggelar " Launching Jabar Vaksinasi Disabilitas " yang diikuti oleh 150 orang dari unsur Penyandang disabilitas dan pendamping disabilitas. Kegiatan Lounching Vaksinasi Disabilitas di Provinsi Jawa Barat ini terselenggara dengan melibatkan semua pihak dari pemda daerah, swasta dan organisasi sebagai berikut ; Dinas Sosial, Dinas Kesehatan ,Diskominfo, Jabar Bergerak , Kesra Jabar dan Grab. Pada kesempatan ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkenan meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi dan melakukan komunikasi dengan peserta dan petugas vaksinasi.
Demi kelancaran pelayanan vaksin bagi penyandang disabilitas diperlukan tempat yang lebih luas dan lapang, tenaga pendamping , tersedianya sarana seperti kursi roda/ tongkat guna memudahkan pelayanan dan akses transportasi ke lokasi vaksin.