Harga barang dan BBM terus-terusan naik
Harga BBM naik
Setelah harga bahan pangan, tepung, bawang, cabe, mie instan, pada tanggal 7 september 2022 telah berlaku tarif baru untuk Bbm. Bbm resmi naik lagi! Seingat saya dari semula harga 9.200 menjadi 12.500 kemudian naik lagi menjadi 14.500 untuk minyak jenis pertamax.
Pembeli yang ingin membeli Bahan bakar minyak jenis pertamax juga harus merongoh kocek dengan menambahkan 350rupiah lagi karena si petugas pertamina akan memotong uang sebanyak 14.850 rupiah perliternya.
Saya heran, sewaktu harga minyak Pertamax 9.200 rupiah, maka petugas hanya memotong 9.200 rupiah lalu kenapa harga net yang dikeluarkan pemerintah adalah 12.500, uang pembeli dipotong menjadi 12.850.
Sekarang menjadi 14.500 harga yang diluncurkan pemerintah maka si pembeli harus bayar menjadi 14.850 rupiah.
Maka saya pada satu kesempatan bertanya kepada teman sejawat, lah kok begitu ya?,,”iya,, itukan harga pemerintah, kalau harga ke konsumen ya sebanyak itu..,”ooh,, berarti di pertamina juga sudah menerapkan harga eceran untuk minyak, yang mana harga ecer tentu lebih mahal dibanding harga grosiran,, seperti itukah?,,
Sulit bagi saya yang rakyat jelata ini mensederhanakan konsep pemikiran tersebut? Sejak kapan begitu, bukankah pertamina sudah semena-mena? Bukankah di pertamina sebelumnya kita mendapatkan harga pemerintah atau harga yang bukan ecer.
Harga Minyak Kios Ecer
Saya selalu berpikiran sebelumnya, kalau mau harga minyak murah ya beli di pertamina, bukan di kios minyak ecer. Sudah termaktub dalam benak saya bahwa harga pertamina adalah harga yang bersahabat dan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.