Lihat ke Halaman Asli

Rosni Dwi

Mahasiswi jurusan pendidikan matematika

Gap Year, Siapa Takut?

Diperbarui: 20 Agustus 2022   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Green Chameleon via Unsplash

Masa pendaftaran ke perguruan tinggi sudah di tutup, mulai dari SNMPTN hingga jalur mandiri. Kuota penerimaan mahasiswa baru itu sangat terbatas, persentasenya kecil dibanding jumlah yang daftarnya.

Bagi yang tidak lolos masuk ke perguruan tinggi tahun ini, pastinya mereka sedih banget. Penulis juga pernah berada di posisi itu kurang lebih 2 tahun yang lalu, jadi sangat mengerti perasaan mereka. Tetapi, jangan terlalu berlarut-larut dalam situasi sedih yaa, masih ada kesempatan tahun depan, kok..

Untuk yang belum lolos masuk perguruan tinggi, gap year menjadi salah satu pilihannya. Bagi yang belum tahu apa itu gap year, jadi gap year adalah menunda untuk lanjut kuliah dengan berbagai macam alasan.

Pertama, gap year karena belum lolos masuk perguruan tinggi. Mereka sudah daftar kemana-mana lewat berbagai jalur pendaftaran, tetapi belum rezekinya.

Kedua, gap year karena tidak lolos masuk ke jurusan atau perguruan tinggi yang diinginkan. Di Indonesia, memang kebanyakan gap year itu karena alasan ini.  Pilihan mereka benar-benar saklek.

Ketiga, menunda kuliah karena alasan ekonomi. Mereka yang tidak siap secara ekonomi, terpaksa harus bekerja terlebih dahulu supaya bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah nanti.

Keempat, gap year karena ingin fokus terhadap diri sendiri. Ada beberapa dari mereka berniat dari awal untuk gap year, karena ingin mengasah potensi yang ada di dalam dirinya yang mungkin pada saat sekolah tidak terkembangkan. Atau bisa jadi mereka mengalami sakit yang harus beristirahat dalam jangka waktu panjang.

Di Indonesia sendiri, gap year itu pandangannya masih negatif. Padahal di negara maju, gap year direkomendasikan oleh pihak kampusnya. Berarti gap year itu memang banyak manfaatnya, jika kita bisa memanfaatkan waktu yang cukup lama itu dengan maksimal.


Jadi, untuk teman-teman yang memilih gap year apapun alasannya semangat terus dan manfaatkan waktumu untuk mengembangkan potensi diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline