Lihat ke Halaman Asli

Sering Melakukan Impulsive Buying? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Diperbarui: 20 Desember 2021   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah kamu melakukan impulsive buying? Lucu dikit, beli. Ada barang murah tapi bagus, beli. Pasti pernah kan? Apalagi saat pandemi seperti ini, kita buka e-commerce, tinggal klik, barang langsung sampai. Sebenarnya apa sih ilmpulsive buying itu?

Impulsive buying adalah sebuah keputusan yang tiba-tiba atau tidak terencana dalam membeli barang atau jasa. Keputusan tersebut terjadi secara tiba-tiba ketika sebelum melakukan pembelian. Contohnya ketika kita pergi ke mall dengan tujuan ingin mencari makan, tapi ketika kita melewati toko handphone dan ada produk terbaru, kita langsung masuk dan membelinya. Padahal sebenarnya kita tidak memerlukan handphone tersebut.

Motivasi untuk Impulsive Buying

  • Senang berbelanja (Shopaholic)

Shopaholic adalah kegiatan seseorang yang gila akan belanja. Orang yang senang belanja biasanya saat masih kecil ia tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Ketika dewasa, ia akan membeli barang-barang yang dulu tidak sempat ia beli.

  • Mindset "harus beli sekarang daripada nyesel nggak sempet beli" 

Orang-orang dengan mindset ini cenderung hanya berpikir jangka pendek dan cenderung bersikap konsumtif.

  • Faktor tren

Hampir sama seperti poin 2, orang-orang berpikir bahwa jika ia tidak membelinya sekarang maka ia merasa ketinggalan tren atau biasa disebut dengan ketinggalan jaman.

Cara mengatasi Impulsive Buying

  • Membuat anggaran belanja

Dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan, kita dapat memantau perkembangan keuangan kita.

  • Selalu memikirkan jangka panjang dan hal terburuk yang akan terjadi

Jangan hanya karena kita suka, langsung beli. Tapi pikirkan apa yang terjadi nantinya, apakah barang tersebut bermanfaat atau sebaliknya.

  • Simpan uang di tempat yang aman

Simpan uang di tempat yang susah diakses atau kemungkinan kecil untuk kita ambil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline