Oleh : Dwi Aulia dan Rosmey Mawar Sari Baene
Mahasiswa Universitas Lancang Kuning Fakultas Pendidikan dan Vokasi Jurusan Pendidikan Biologi yang menerapkan model pembelajaran Project Blended Based Learning di MaS AL FALAH PENCING
Pembelajaran biologi di tingkat SMA memerlukan pendekatan yang inovatif dan kreatif untuk membangun pemahaman yang mendalam dan keterampilan berpikir kritis siswa. Artikel ini akan mengeksplorasi penerapan Project Blended Based Learning dalam pembelajaran biologi di MA kelas X dengan materi fotosintesis.
Model Pembelajaran Blended Based Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan elemen pembelajaran daring (online) dan tatap muka (offline) dalam satu rangkaian pembelajaran. Secara singkat, model ini memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan interaksi dan pengalaman belajar siswa.
Fungsi guru dalam Model Pembelajaran Blended Based Learning meliputi:
1. Merancang Konten Pembelajaran
2. Mengelola Pembelajaran Online
3. Mengarahkan Diskusi dan Kolaborasi
4. Memberikan Umpan Balik