Disusun oleh Triana Rosmawati
Mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024
Prodi Matematika FKIP
Universitas Islam Sultan Agung
Mata Kuliah Pembelajaran Berdiferensiasi
"Tiap -- tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran" merupakan salah satu pasal yang terdapat pada Undang -- Undang Dasar Negara Indonesia. Hal ini berarti mendapatkkan Pendidikan adalah hak setiap warga negara. Pendidikan dasar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah menjadi salah satu cara untuk memenuhi hak tersebut. Pendidikan dan pengajaran yang dimaksud bukan hanya sekedar guru menyampaikan materi saja, tetapi menciptakan pembelajaran yang menarik sehingga peserta didik akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara optimal.
Salah satu cara yang dapat digunakan guru untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik adalah dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan dalam pembelajaran yang menyesuaikan metode, model ajar, bahan ajar, dan asesmen sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Diferensiasi yang dilakukan dapat berupa diferensiasi konten (penyajian materi oleh guru), diferensiasi proses, diferensiasi produk (cara peserta didik menunjukkan pemahaman materi), serta diferensiasi lingkungan.
Ada berbagai jenis pembelajaran berdiferensiasi yang dapat dipilih oleh guru dalam menyusun pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Salah satunya adalah melakukan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Seperti yang kita ketahui bersama, ada tiga macam gaya belajar yaitu gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik. Gaya belajar visual lebih mudah memahami materi dalam bentuk gambar, diagram dan teks. Gaya belajar auditory lebih mudah belajar dengan cara diskusi, mendengarkan ceramah, dan music. Gaya belajar kinestetik lebih mudah memahami materi dengan paktikum dan kegiatan yang menggunakan aktivitas fisik.
Untuk menciptakan pembelajaran berdiferensiasi yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik, maka guru perlu melakukan diferensiasi konten, proses, dan produk sesuai dengan gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik. Sebelum menyusun rencana kegiatan, guru perlu melakukan tes diagnostik kepada peserta didik berupa angket gaya belajar untuk mengetahui gaya belajar setiap peserta didik. Dalam penyusunan rencana pembelajaran, guru perlu mempersiapkan bahan ajar sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Untuk peserta didik bergaya belajar visual guru dapat memberikan bahan ajar berupa video, diagram, dan juga teks materi. Pengumpulan tugas dapat berupa diagram, slide presentasi, maupun tugas lain yang berbentuk tertulis. Untuk peserta didik dengan gaya belajar auditory, selama proses pembelajaran dapat melakukan diskusi kelompok dan mendapatkan materi ajar berupa video maupun rekaman suara. Pengumpulan tugas dapat berupa video, presentasi di depan kelas, maupun tanya jawab secara lisan dengan guru. Untuk peserta didik bergaya belajar kinestetik diberikan tugas praktikum maupun kegiatan lain yang melibatkan kegiatan fisik. Pengumpulan tugas dapat berupa pengumpulan hasil praktikum atau bentuk lain sesuai kesepakatan.
Melakukan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar di kelas akan menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Meningkatkan keterlibatan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Peserta didik akan merasa tertarik untuk aktif mengikuti pembelajaran karena merasa kebutuhan belajarnya terpenuhi. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta menurunkan tingkat kebosanan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, karena peserta didik dapat belajar sesuai dengan gaya belajarnya. Peserta didik dapat memahami materi dengan lebih baik karena mengikuti proses pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar masing -- masing peserta didik. Peserta didik dapat memahami materi lebih mudah dan juga efektif. Dengan adanya peningkatan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan, maka dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Nilai asesmen yang diperoleh akan meningkat dan menjadi lebih baik.
Melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan gaya belajar peserta didik dapat meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran. Guru akan menyesuaikan gaya mengajarnya sesuai dengan kebutuhan setiap peserta didik. Peserta didik akan mendapatkan pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan gaya belajarnya masing -- masing sehingga akan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi ajar yang diberikan oleh guru. Hasil belajar peserta didik akan menjadi lebih baik karena peserta didik dapat belajar dengan lebih optimal.