Lihat ke Halaman Asli

Mengembalikan Kepercayaan Publik

Diperbarui: 4 April 2017   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Citra perusahaan PT PLN (Persero) di mata masyarakat masih dianggap kurang baik, terutama di segi pelayanan. Konsumen ingin selalu puas dan dilayani seperti “Raja”, publik hanya menginginkan Listrik Tidak Padam. Berbagai cara dan upaya dilakukan PLN untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat seperti meningkatkan pelayanan di semua aspek yaitu pelayanan teknik, Contact Center 123, Front Liner yang ramah dan sigap, pembangunan infrastruktur kelistrikan, namun hal ini masih belum cukup untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Mengkaji dari uraian di atas, sangat perlu mengulas balik hal apa saja yang membuat kepercayaan publik menurun. Ini merupakan tugas bersama insan PLN yag harus bekerja keras untuk membangun kembali Citra Positif agar tercapai Perusahaan yang Berkelas di Tingkat International karena persaingan bisnis semakin ramai di Era Global ini. Untuk mewujudkan tujuan perusahaan sesuai Visi dan Misi PT PLN (Persero) sangat penting meningkatkan dukungan publik melalui komunikasi.

Beberapa unsur penyebab kepercayaan publik memudar antara lain;pertama, pemadaman aliran listrik yang mencapai tingkat prosentase sangat tinggi, hal ini dilihat dari banyaknya komplain pelanggan dalam rubrik pembaca di media cetak, media elektronik dan berbagai jaringan di sosial media. Kedua, pencatatan meter oleh petugas yang dianggap tidak akurat juga menjadi faktor pendukung. Ketiga, pelayanan PLN yang selalu tidak memuaskan di mata konsumen.

Untuk meningkatkan dan membangun kembali kepecayaan publik ini hanya perlu pendekatan yang berkesinambungan dan selalu berinteraksi dengan publik baik secara langsung dan berkomunikasi melalui berbagai jaringan sosial media. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan antara lain sosialisasi kelistrikan dan kerjasama di event acara tertentu yang melibatkan publik sebagai pelaksananya, gathering/olahraga bersama, talkshow di media elektronik sehingga komunikasi langsung dengan publik dapat tercapai. Publik yang dimaksud adalah stakeholder terdiri dari Government (pemerintah pusat /daerah), Media (Insan Pers), Employees (karyawan PLN), Customers (konsumen), Suppliers, Opinion leader dan Community.

Praktisi Public Relation PLN berperan penting untuk membentuk opini publik dan meningkatkan kepercayaan, hal ini merupakan faktor yang menentukan sukses atau gagalnya aktivitas dalam pelaksanaan program perusahaan.[caption caption="Pelaksanaan TNP2K di kota Palembang (Dokumentasi pribadi)"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline