Firdaus Tidak Akan Pulang Sebelum Listrik Menyala

 [caption caption="Firdaus sedang melakukan kegiatan pemeliharaan kehandalan listrik di Palembang/Dok. Pribadi"][/caption]Firdaus Setiawan (37) pria asal Palembang, setiap hari harus memanjat dari satu tiang listrik ke tiang listrik lainnya, tak terhitung lagi sudah berapa tiang yang dilakoninya untuk menjaga kehandalan listrik PLN. Pekerjaan sebagai koordinator Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN Area Palembang ditekuni Firdaus sejak tahun 2012 sampai sekarang. Tim PDKB Area Palembang yang berada di bawah PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu ini beranggotakan 9 orang dan masing-masing anggota sudah mempunyai sertifikat PDKB dari PT PLN (Persero).

Firdaus yang merupakan karyawan terbaik mampu mengajak rekan-rekan timnya untuk melaksanakan tugas yang berbahaya dan beresiko tinggi. Dalam pelaksanaan di lapangan, PDKB yang dilaksanakan harus memiliki instruksi kerja. Tanpa adanya instruksi kerja, SOP dan SOK, maka pekerjaan tersebut  tidak boleh dikerjakan, karena akan membahayakan personil. Firdaus dan Tim PDKB tidak mengenal jam kerja, prinsip mereka tidak akan pulang sebelum listrik menyala.

PDKB merupakan suatu metode kerja dengan tujuan untuk memelihara dan mempebaiki peralatan listrik, perluasan jaringan listrik atau penyambungan baru di saat peralatan atau jaringan masih dalam kondisi bertegangan.

Pekerjaan Firdaus dan tim PDKB lainnya meliputi; Pertama, penggantian isolator tumpu yaitu material jaringan distribusi yang sangat vital. Kedua, penyambungan Jumper Load Breaker Switch (LBS) yakni perangkat jaringan distribusi yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik dalam keadaan berbeban dalam rangka pemeliharaan jaringan atau gangguan jaringan listrik. Ketiga, pemeliharaan jumper pada konstruksi Double Dead End yanbg merupakan konstruksi jaringan listrik yang berfungsi sebagai tiang pengencang dari konduktor listrik, atau tikungan yang membentuk sudut. Pada konstruksi ini sering terjadi gangguan yaitu putusnya sambungan pada konstruksi double dead end ini. Keempat, penyambungan Jumper untuk pelanggan baru agar dapat melayani pelanggan lama untuk tidak padam, dan pelanggan baru untuk disambung baru. Terakhir, penggantian Arrester Jaringan yang merupakan perangkat jaringan distribusi yang fungsinya adalah melindungi perangkat-perangkat jaringan distribusi yang lain dari bahaya Surja Petir atau tegangan lebih lainnya.

Selain memiliki tugas yang berat dan beresiko, Firdaus dan kawan setimnya memiliki komitmen kerja untuk selalu meminimalisir segala bentuk kecelakaan, patuh pada SOP, kerjasama tim yang solid, dan tentunya profesionalisme. Mereka juga siap setiap waktu melayani pelanggan dengan puas untuk menjaga citra perusahaan PLN. Indonesia Terang Benderang itulah cita-cita semua insan PLN khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya termasuk Firdaus dan rekan Tim PDKB.