Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Optimis dan Semangat Beribadah Selalu Berdampingan Sepanjang Usia

Diperbarui: 8 Mei 2020   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Credit Title Gmbr : Leya Cattleya Soeratman

Hari ini dalam kalender Nasional tanggal 7 Mei 2020  menunjukkan  angka  berwarna merah,    penulis merasa agak sedikit bertanya - tanya ada apa ya kenapa berwarna merah ?.

Kendati  angka di kalender   berwarna  merah sesungguhnya memang buat kali ini   tidak terlalu menjadikan  hati Kami  bahagia terasanya biasa . . .   biasa saja, (karena  sebelum pandemi COVID - 19; jika ada tanggal merah berasa bungah luar biasa)  sebab  tanggal merah itu menjadi isyarat liburan tentu saja  Kami bisa bernafas agak reda dan berkumpul sejenak dengan seluruh anggota keluarga yang masing - masing memiliki kesibukan yang saling berbeda dan . . . kali ini mah bedaa . . .

Mencari tahu secara detil via berita juga  memantau time line face book agar yakin tentang peringatan yang tengah diperingati masyarakat beragama Buddha di Indonesia,   memang  biasanya peringatan hari Raya Waisak  di pusatkan di Candi Borobudur.  

Hari ini para penganut Buddha beribadah di rumah masing - masing,     tentu hal ini dilakukan demi keselamatan semua fihak dari pandemi           COVID - 19  juga demi ketaatan terhadap peraturan pemerintah yang memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial berskala Besar). Penulis yakin banyak diantara Kita yang ingin selamat dan sehat baik lahir demikian bathin.

Berdasarkan penelusuran penulis  secara  instan  bahwa  Hari Raya Waisak dikenal juga dengan nama Visakan Puja   Waisak     atau     Buddha Purnima di India,   Saga Daw  di  Tibet,  Vesak di Malaysi, Visakha Bucha di Thailand  dan  Vesak di  Sri Laka.    

Ada penjelasan yang lebih detil bahwa  "Wesakha"  diambil dari bahasa Pali   yang konon terkait dengan "Waisshakha"  dai  bahasa Sansekerta, bahkan di beberapa tempat disebut juga sebagai hari Buddha. 

Secara dalam pemahaman penulis jika peringatan Waisak juga dikenal sebagai hari Buddha,   maka  sepertinya dalam ajaran Islam ada yang dikenal dengan Maulid Nabi Muhammad.   

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw biasanya pada bulan Rabiul Awwal setiap tahunnya,  kemudian  ada Nuzulul Quran pada setiap 17 Ramadan, tentu saja hal ini dilakukan demi penghormatan umatnya  Makhluk suci  umat  Islam seluruh dunia, demikianpun  yang penulis tangkap  tentang Hari Raya Waisak  intinya memperingati hari yang disucikan dari tokoh dikenal sebagai Buddha. 

Apa maksud optimis ?

Ujian Allah SWT  Sang Pencipta Alam Raya ini,   sudah berbagai macam bentuknya  terhadap bangsa Indonesia ini.  Diantara yang sangat kolosal dan memilukan qalbu yaitu penjajahan Belanda terhadap bangsa tangguh ini, bencana - demi bencana,   bahkan hari ini,  tahun ini Kita semua sedang ditimpa mushibah wabah pandemi COVID - 19,   semoga semua memahat harapan lebih baik lagi ke depan untuk tetap sabar dan tabah menerima kenyataan yang terasa aneh dan asing.

Makna yang lebih dalam lagi adanya peringatan hari Raya Waisak bagi umat Buddha,  sedang umat Islam tengah menjalani ibadah shaum Ramadan 1441 H masing - masing saling menghormati, saling menjaga perasaan sebagai mana bersahabatnya Nenek Moyang Kita di Nusantara ini bisa bersahabat dengan yang berlainan agama,  seperti Buya Hamka, Agus Salim, Sukarno semua mereka memberikan contoh positif  hidup berdampingan dan masing - masing sadar bahwa menghormati adalah solusi terbaik bagi keutuhan bangsa besar ini.

Semangat Beribadah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline