Kita sebagai makhluk bumi dikasih kesempatan hidup oleh Sang pemilik alam semesta ini salah satu tugas mendasar adalah menebarkan kasih sayang dengan cara apapun juga.
Bahkan mungkin masing - masing dari penduduk bumi yang yakin mengaku beriman kepada Sang pemilik laut, pelangi dan juga hutan -- hutan rimba belantara tidak pernah menghitung dalam hidupnya sehari - hari telah mengucap puluhan ribu kali kata, dari do'a terkesan adalah kalimat ajaib dan sangat mulia ini:
Bismillahirrahmanirrahiim . . . . . .
Bismillahirramahmannirrahiiim . . . . adalah untaian do’a ringkas yang viral diatas viralnya kalimat – kalimat pujangga dunia yang populer sejak dahulu kala; tanpa ada sepercik kesombongan Sang pemilik kasih sayang, dan sang makhluk fakir kasih sayang hanya berharap curahan dari – Nya.
Do’a segala do’a berbagai kegiatan makhluk penghuni semesta raya yang pasti fana, jangan kecil harapan dalam memohon pada Dia.
“Berdo’alah maka Allah akan mengijabah do’a – do’a hamba _ Nya.” (QS. Ghafir /40 : 60 )
Sudah sangat lazim saja dunia dan isinya mafhum do’a ini dalam bahasa Indonesianya bermakna:
“Atas nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Dia adalah sumber kasih sayang dan Dia adalah sumber Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.
Kemudian di jagat alam raya ini setiap 14 Februari bertebaranlah pendapat dan ucapan, yang membuat suasana cukup gemuruh dengan kisah peringatan Hari Valentine Days adalah hari kasih sayang ditandainya dengan berbagai symbol diantaranya berbagi coklat, minimal gambarnya bertebaran di time line facebook.
Jika menelusuri jejak valentine days, berbagai versi muncul tidak apalah salah satu kisah ringkah yang penulis comot saja bahwa :