Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Menara Gardu Pandang Nang Kaliurang

Diperbarui: 24 Oktober 2019   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gardu Pandang - Kaliurang (pict:Ashma Binti Awang)

Suatu kemewahan yang luar biasa ketika Kami bisa menaiki satu demi satu tangga hingga sampai ke puncak Gardu Pandang Kaliurang dan menyaksikan hijau, biru juga abu -- abu pohon demi pohon sekeliling kaki Merapi yang mendung tertutup kabut yang issue santernya akan "meletus" (sungguh mengerikan j, semoga tidak akan terjadi)

Sejak 05.25  Ahad pagi 20 Oktober 2019 kami para Alumni Fakultas Dakwah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 1977 -- 1982, meskipun hanya diwakili  satu orang satu angkatan berusaha quality time dan berjalan santai dari penginapan yang jaraknya hanya sekitaran dua kilometer sehingga  jika dihitung pp hanya empat kilometer pada udara segar hutan Kaliurang yang kaya aneka jenis tetumbuhan.

Gardu Pandang (pict:dok.Ashma bInti Awang)

Penulis dan Rekan Menuju Gardu Pandang (pict:dok.Ashma Binti Awang)

Kami berjalan sesuai irama masing -- masing,  mantan mahasiswa dan mahasiswi yang sebagian rambut sudah pada memutih,  jalanpun tidak secepat anak muda edisi millenials toh jika keletihan duduk sejenak di pinggir jalan ada batu, ada kios yang masih tutup atau apapun yang bisa kami  pergunakan singgah sejenak agar bisa sedikit menarik nafas sebagai jeda kemudian lanjut menuju kaki Merapi.  

Daerah Istimewa Yogyakarta,   memang selalu istimewa bagi kami para alumni IAIN  dan setelah melewati waktu sekian puluh tahun merambah Desa Hargobinangun,  kecamatan Pakem Kabupaten Sleman dengan spot utama menara gardu pandang yang sesungguhnya bisa kita rambah dengan sabar, tanpa tergesa -- gesa mengingat usia.

Sesungguhnya masih banyak spot menarik seperti  Goa Jepang, Telogo Putri, air terjun Tlogo Muncar, museum Ullen Sentalu, akan tetapi waktu yang tersedia hanya kami sediakan satu malam saja.

Pintu Unik Gardu Pandang (pict:dok.pribadi)

Pintu Gardu Pandang Kaliurang (pict:dok.pribadi)

Menuju Gardu Pandang di Kaliurang (pict:dok.pribadi)

Gardu Pandang adalah salah satu  tujuan kami semua berdasar pilihan kordinator pertemuan yaitu Mas Hanani Naseh dan Mas Nawari Ismail,  penulis sepakat dan merasa bahagia bisa berjalan bareng, tertawa, berkisah bahkan berlari -- lari kecil saat tertinggal karena harus mengambil gambar beberapa situasi atau obyek yang menari dibidik.

Kebahagiaan itu memang kami prioritaskan untuk  bernostalgia berkisah tentang apapun mengingat -- ingat nama dosen mata kuliah apa, mengingat rekan seangkatan yang telah wafat atau bahkan menanyakan alamat siapa dan kenapa . . . semua tumpah ruah menjadi perbincangan yang tiada berkesudahan.

Gardu Menara Pandang (pict:dok.pribadi)

Pagi itu kami semua berusaha naik menuju gardu pandang yang berlantai dua dengan pintu besi tempa berwajah unik dengan setangkai bunga indah

Di kawasan gardu pandang terhampar aneka jenis tumbuhan memikat                           

 diantara yang dominan adalah oleina si daun merah.

Si Pucuk Merah Oleina Kering Di Sepanjang Jalan Protokol Kota Bandung Juara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline