Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Angin Tujuh Belas Agustus 2019

Diperbarui: 19 Agustus 2019   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict : dok.pri

Langit biru cerah . . .

Lembah hijau bercampur rumput kering dan debu yang mengapung tak tampak mata.

Satu pasukan pengibar bendera bergerak sigap rapih dan tertata.

Tambang ditarik gerek bendera.

Ow . . . tambang itu membelit dan membelit ketika angin pegunungan datang

Angin tidak tampak nyata tiba dan membuat masalah . . . .

Sepasukan pengibar bendera berwajah tegang,  yang puteri dibarisan depan tampak dari kejauhan pipinya semu memerah hendak meledakkan tangis  Angin membelit . . . membelit dan sang merah putih mandek di sepertiga tiang.

Peserta upacara melongo . . . 

Riuh bertanya dalam hatinya masing - masing

Beberapa instruksi terdengar hendak meringankan masalah

Angin datang kembali di pegunungan Kami yang konon merupakan selendang patahan Dayang Sumbi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline