Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Pakchoi Organik Bisa Menjadi Teman Sayur yang Praktis dan Segar

Diperbarui: 13 Mei 2019   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict : Zahra Santoso Fadlillah

 

Sahur kata Rasulullah ada kebaikan di dalamnya.

Kebaikan sahur tentu saja yang paling logis adalah Kita akan lebih siap secara fisik maupun mental untuk melewati masa lebih kurang 14 hingga 15 jam sampai adzan maghrib tiba,  sehingga shaumnya sesuai standar syareat untuk mencoba berjuang menuju standar hakekat.

Standar syareat bahwa shaum adalah menahan dari makan,  minum dan sexual mulai sejak terbit fajar hingga terbenam Matahari,  sedangkan standar hakekat adalah ahli shaum menahan diri seluruh pancaindranya dari hal -- hal yang najis atau dosa.

Akan terasa ganjil seorang ahli shaum menonton video yang tidak senonoh tentu saja petunjuk yang utama dan mulia dia menggunakan matanya untuk tadarus       al Qur'an,   demikian dengan telinga hendaknya ahli shaum mendengar kalimat dan ucapan yang mulia bukan yang hina dan tercela.

Ahli shaum untuk mempersiapkan kondisi -- kondisi kelelahan fisik atau terasa lemah disiang hari maka sahur adalah metode mempersiapkan perjuangan disiang hari agar kuat secara lahiriah demi mencapai kekuatan bathiniah ;  bisa dihitung kesiapan fisik menembus rasa haus, dahaga, lemah, letih dan berbagai cobaan dalam  Ramadan salah satu cara yang dicontohkan oleh Sang Nabi Agung Muhammad Saw adalah sahur.

Telah melewati tujuh hari shaum Ramadhan penulis dan keluarga tidak pernah melewatkan sahur dengan pakchoi organic hasil perkebunan dari Cijapati.

Ini sedikit kisah Cijapati

Bunga Kemuning Menghancurkan Pakchoi di Cijapati

Setiap hari memiliki stok pakchoy yang lumayan cara membuatnya cukup direbus ndak pakai ribet, siapkan bumbu pecal, goring tahu, tempe atau telor cukup seperti itu. Sudah memadai sahurnya. Alhamdulillah nikmat.

Dilain waktu pakchoi dioseng campur bawang putih sedikit jahe,  mudah ndak pakai ribet dan kandungan seratnya cukup tinggi.

Penulis merasa ada yang kurang jika di meja makan tidak tersedia rebusan pakchoi karena dicemilpun terasa manis dan renyah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline