Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Tahu Bacem di Kaki Gunung Singgalang

Diperbarui: 5 Desember 2018   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahu bacem (pict:dok.pribadi)

Bagi orang Jawa,  memasak atau menyantap tahu bacem adalah budaya kuliner yang paling populer.  Meskipun tidak semua orang memiliki ketrampilan memasaknya akan tetapi kita bisa menemukan tahu bacem baik di warung -- warung atau pasar.

Salah satu ketrampilan yang diturunkan almarhumah  ibunda adalah memasak tahu bacem yang super mudah dan tidak ribet sebagaimana memasak rendang yang terkenal pedas gurih dan sabana lamak (sungguh -- sungguh enak )

Maka saat penulis  sempat merantau ke Padang Panjang ( 1977 -- 1979 ) sebagai salah satu santri Aliyah Kuliyatul Muballighien Tapak Lambiek  satu hal yang seru adalah tukar -   menukar budaya kuliner,  sempat mencoba  ketrampilan memarut ala -- ala orang Minang yang menggunakan alat pemarut yang berbeda disebutlah sebagai mangukua  ( memarut dengan alat yang seperti bulatan yang ujung -- ujung besinya ditajamkan ).

Padang Panjang Sekelebatan

Kota yang dijuluki Serambi Mekkah ini memiliki udara yang sejuk karena berada di daerah ketinggian yang dikelilingi oleh 3 gunung yaitu Tandikek, Marapi dan Singgalang.

Masyarakatnya sangat agamis,  ingat Buya Hamka ?  beliau adalah salah sastrawan terkenal dengan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Di Bawah Lindungan Ka'bah seting kisahnya ya di Padang Panjang,  maka saat membaca novel tersebut kami dapat melacak lokasi -- lokasi yang tersebut dalam novel namun kini sudah banyak sekali macam -- macam perubahan.

Paling tidak saat ini jika ada yang menyebut Lubuak Mato Kuciang, Goa Batu Batirai dan kuliner paling viral adalah sate Mak Syukur.

Penulis mengingat dengan jelas ketika ingin memperkenalkan tahu bacem kepada para santri satu pondok,  beberapa hal kami persiapkan khususnya bahan kering seperti gula merah bisa dibeli warung dekat pondok termasuk garam dan ketumbar. 

Karena kami bersekolah sehingga membuat tahu bacem itu saat libur,  dan liburnya hari jum'at.  Pada hari jum'at itu dikenal sebagai hari pasar.

Hari pasar ramai sekali dibandingkan hari -- hari biasa dan kami diperkenankan untuk keluar pondok berbelanja.

Tahu putih (pict.dok.pribadi)

dokpri

Bahan -- bahan Dan Cara Membuat Tahu Bacem
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline