Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Novel "Gia The Diary of Little Angel"

Diperbarui: 14 Januari 2018   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Irma Irawati (pict: credit Lendy Agassy)

  • Novel                          :  Gia  The Diary of A little Angel
  • Penulis                       :  Irma Irawati
  • Penerbit                     :  Bhuana Sastra
  • Penyunting               :  Deesis Edith. M
  • Penyelaras Akhir   :  Ani Nurani Syahara
  • Ilustrasi Sampul     :  Alivia Putri Rahmawati
  • Penata Letak            :  Astrid Arastazia
  • Desain Sampul        :  Yanyan Wijaya

Cover Gia dari Bhuana Sastra

                                                                                                                                  Cover Gia dari Bhuana Sastra

"Ibu . . . Assalamu'alaikum,  nama saya Syifa dari Pondok Pesantren Darrussalam Ciamis mohon Ibu memberikan kesan -- kesannya tentang Novel Gia,  dan apa pesan Ibu untuk santri -- santri di Pondok kami Darussalam."

Bunda kaget dan bingung di cegat saat akan menuju mushalla Gramedia Merdeka Bandung  untuk melaksanakan shalat ashar, dengan dua pertanyaan ringkas  namun jawabannya tidaklah mungkin ringkas disamping Syifa yang bertanya ada seorang  santri putera  dengan sangat fokus membidikan camera ke wajah kami berdua (Bunda sore itu berjalan beriringan menembus tebaran pengunjung yang cukup penuh di lantai 3 Gramed Merdeka  dengan salah seorang blogger Bandung yaitu Mbak Lendy Agassy).

Syifa menambah penjelasannya bahwa  wawancara ringkas ini ; vidionya akan di putar di Pondok paska launching  novel :   Gia,  The Diary A Little Angel  dari Bandung.

Petikan kalimat jawaban Bunda  dari pertanyaan syifa   :

"Seluruh paparan yang Ibu ikuti barusan sebagaimana  disampaikan penulis yaitu Teh Irma, demikian Ayahnya Kang Fadlil dan Mamahnya Gia bahwa kematian adalah nasihat kehidupan  yang sangat  penting kita  tafakkuri  bersama dan  sudah menjadi ketentuan Allah Swt  bahwa kematian pasti datang  pada semuanya. 

Gia sebagai seorang anak yang masih sedemikian hijau belum mencapai usia baligh  memiliki  kecerdasan spiritual yang tinggi senang berbagi, rajin shalat berjamaah patuh memenuhi semua perintah Allah sehingga Gia cilik benar -- benar akan menjadi inspirasi kita semua dan siapapun yang membacanya.

Untuk para santri di Darussalam ya . . . sebagai santri rajin belajar, patuh pada kedua orang tua, taat pada guru dan rajin membaca. Semoga sukses dunia dan akhirat."

Acara lauching novel    Gia,   The Diary of A little Angel  yang di tulis Irma Irawati memang  sudah selesai sedangkan Bunda  belum membaca novel tersebut.   Gambaran umum kisah  keseharian  Gia  yang  diadaptasi menjadi  novel bahkan dalam proses pembuatan di layar lebar  (film) sesungguhnya bisa kita tangkap berdasarkan apa yang telah di paparkan kedua orang tua Gia (Nazila Apregia Reigane).

Adapun Bunda menjawab pertanyaan Syifa berbekal apa yang sudah kami simak dari paparan  kisah yang dialami Gia dan di ceriterakan Ibundanya Chusna Arifahdan Ayahandanya Fadlil Yani Ainusyamsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline