Alam semesta raya yang menghampar tanpa batas Bumi yang menakjubkan dan kita salah satu penghuninya bisa menyaksikan keanggunan Gunung, kewibawaan Lautan, kesumringahan Matahari dan kesenyapan malam hari jika telah tiba serta keluguan Bulan di 13 bulan hijriah.
Segala sesuatunya terasa sedemikian menakjubkan kemudian dieksplorasi lewat gambar -- gambar memikat dan di deskripsikan pada tulisan -- tulisan menawan lewat buku, koran, majalah dan media daring yang tengah populer saat ini.
Ketakjuban kita sebagai makhluk 'debu' pada alam semesta raya pada hakekatnya adalah kesaksian diri akan ke_Mahakuasaan_ Nya Allah atas seluruh alam.
Jika dibandingkan dengan apa yang telah kita simak tentang alam raya ini maka parade ke_kuasaan_Nya yang paling mencengangkan adalah bagaimana DIA mematikan hamba_ Nya
Al Maut Adalah Hak-Nya
Dalam al Quran minimal ada 14 ayat yang membahas tentang ayat -- ayat kematian, disamping menakutkan membahas tentang ini akan tetapi kematian pasti akan datang juga.
Sebagaimana Allah Swt dalam ayat -- ayat Nya Yang Mulia. Satu diantaranya adalah :
"Katakanlah, bahwasanya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya ia akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu Dia beritakan pada kamu apa -- apa yang telah kamu kerjakan."
QS.al Jumuah (62):8
Mari kita mencoba sedikit saja memaknai ayat ini dengan cara yang sangat sederhana . . .
"Katakanlah, bahwasanya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya ia akan menemui kamu, . . . "