Picture : Inspirasi Ramadhan 1437 H Masjid Salman ITB
Masjid Salman ITB memang siang ini terasa sangat berbeda di banding dengan hari biasa khususnya dalam hal pengamanan, dari sejak gerbang para jama’ah telah di tanya – tanya dengan beberapa pertanyaan, semua barang bawaan di periksa dan melewati dua pintu detektor yang disiapkan instan.
Mengisi daftar hadir detail dengan alamat, saat masuk masjid terus diikuti baik secara fisik maupun oleh beberapa pasang mata seakan mereka tengah membaca identitas rinci masing – masing pengunjung, memang tidak semua menggunakan baju batik termasuk para petugas keamanan diantaranya ada yang berseragam resmi dan lengkap, ketentuan berbaju batik tertulis dalam undangan via watsapp.
Diluar masjid berjejer mobil truk raksasa berwarna hijau lumut lebih dari sepuluh perangkat dengan anggota berbaret hijau lumut membangun kesan sedemikian angkernya dan disamping kantin Masjid Salman ITB hari ini satu ambulance disiapkan berdampingan dengan barakuda yang memiliki enam bangede konon harga masing – masing ban sama dengan harga satu avansa, baik jika satu avansa kisaran 300 jeti ( si emak nebak saja, jika salah mohon di maafkan) kali 6 berapa 1.8 M.
Untuk ukuran Wakil Presiden RI pastinya situasi demikian standar prosedur keamanan biasa – biasa saja sedangkan kami masyarakat awam dan penulis adalah salah seorang jamaah masjid Salman yang hanya satu tahun satu kali hadir, rasanya amaging !
Tim media yang meliput ada sekitar dua puluh orang, terdiri dari media mainstream, radio dan blogger.
Jamaah Yang Khusyu Menanti . . .
Sekitar satu jam sebelum Wakil Presiden Yusuf Kalla hadir jamaah melaksana shalat dzuhur, dan sepuluh hingga dua puluh orang dalam pengamatan penulis berjamaah seusai trip satu beres, yakin mereka bagian keamanan karena diantaranya ada dua orang berseragam polisi dengan aktribut lengkap sisanya berbaju batik dan kostum berwarna merah hati, mereka sepertinya tim keamanan yang bakal berbaur dengan para jamaah.
Tidak berapa lama acara di buka, seluruh jamaah mengikuti dengan tertib dan takdzim acara tersusun ringkas :
- Pembukaan dan Pengajian al Qur’an
- Sambutan Ketua Yayasan Salman ITB
- Sambutan Rektor ITB
- Amanat Wakil Presiden Yusuf Kalla
- Tanya Jawab
Pengajian ayat – ayat suci al Qur’an di bacakan oleh Muzzamil Hasballah melantunkan QS. Ali Imran : 28 – 29 dan QS. An Nisa : 58 – 59 dengan terjemahan, saat pengajian dilantunkan aura penuh kedamaian, penulis menyimak dan membayangkan serasa berada disuatu padang rumput yang luas hijau dan angin semilir suasana alam Malakut tertanggap tegas.