[caption caption="Jembatan Teras Cikapundung"][/caption]
Masyarakat kota Bandung dan sekitarnya kini telah memiliki destinasi wisata gratis dan cukup menarik terkait penataan tebing dan lembah disekitar aliran sungai yang dikenal masyarakat dengan Cikapundung, jelas ini ada dibawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, cukup menarik jika memiliki kesempatan berkunjung minimal melihat dari dekat air mengalir meskipun telah berubah warna dan aroma. Tentu berbeda saat tahun 60 'an hingga 80 'an dimana jumlah penduduk tidak telalu padat seperti saat ini. Mari beberapa spot yang bisa penulis share disini . . .
Jembatan berwarna merah ini penghubung tebing dari arah jalan Siliwangi dengan lembah yang ada “cai seke” (air pegunungan, bhs. Sunda) dengan lebar sekitar 4 hingga lima meter dan panjang 18 m Udara di sekitar Teras Cikapundung memang relatif segar karena masih rimbun pepohonan yang tampak jelas adalah daun – daun bambu menghijau dan sedap dipandang mata.
[caption caption="Area Lembah Teras Cikapundung"]
[/caption]
Penataan Lembah di Teras Cikapundung cukup representatif bagi masyarakat kelas menengah bawah dan para pelajar juga mahasiswa, ada saung untuk berkumpul bahkan jika sepi bisa digunakan untuk rehat sejenak tertidur nikmat dan pemandangan di manjakan dengan kolam air mancur dengan jejeran patung kura – kura ya . . . lumayan sambil menyimak suara air mengalir.
[caption caption="Lampu model klasik kece dan apik"]
[/caption]
[caption caption="Lampu model klasik, kece dan apik "]
[/caption]
Banyak asesoris menarik di wilayah Teras Cikapundung diantaranya lampu – lampu gantung yang dipasang pada dinding – dinding pembatas model klasik produksi masa kini, dan di beberapa lokasi diletak pot – pot jumbo dengan jenis tanaman diantaranya oleana atau lebih di kenal dengan si pucuk merah, me.njadi terasa demikian akrab, guyub juga betah untuk berlama – lama.
Sedangkan beberapa patung seperti berbentuk lele berkumis dan sepintas ada lukisan ikan mas demikianpun kura – kura yang berjejer sebagai properti kelengkapan Teras Cikapundung ini cukup menarik perhatian pengunjung dimanfaatkan untuk selfie wefie atau kegiatan pengambilan gambar vidio juga film memang cukup kental rasa kedaerahannya tentu akan lebih menarik jika di area Teras Cikapundung di budidayakan kura – kura jika memungkinkan.
[caption caption="Patung Lele berkumis dari arah gerbang"]
[/caption]
Pengunjung akan melihat langsung tangga - tangga setengah lingkaran menghadap ke arah sungai Cikapundung di batasi baik itu dinding maupun tangga - tangga segi panjang yang relatif cukup aman jika tidak hujan, suasana dihari saat penulis dan beberapa Emak yang butuk piknik lumayan membahagiakan, karena bukan hari libur sehingga tidak padat pengunjung, relatif bersih tidak banyak sampah bertebaran masih pagi memang bahagia itu bisa lewat pandangan mata, ini ada amfiteater yang di tata oleh Yayat Yuliana penulis kutip :